BATAM - Batam dan Singapura terus berkolaborasi mendorong pertumbuhan investasi di BatamKemarin, Singapore Business Federation (SBF) menggelar seminar sehari dengan Dewan Kawasan FTZ guna memetakan peluang investasi di Batam di Hotel Harmoni One, Selasa (23/8).
Head of Small Business of Singapore, David J C Leow, mengatakan sejak ditetapkan menjadi kawasan FTZ, Batam membuka peluang besar bagi investasi asing, khususnya bagi Singapura
BACA JUGA: Menteri BUMN Copot Direksi Askrindo
Untuk itu pihaknya bisa membantu memasarkan peluang tersebut ke beberapa negara calon investorSelain status FTZ di Batam, secara umum iklim investasi di Indonesia juga cukup menjajikan
BACA JUGA: Sambut Lebaran, Pejabat Diminta Siaga
Sebab berdasarkan survey, Indonesia berada di urutan teratas dengan tradisi kewirausahaanBACA JUGA: H-3, Ayam dan Daging Diprediksi Naik
Sepanjang 2010, nilai investasi Singapura di Indonesia mencapai USD 5 miliar untuk realisasi 414 proyek yang meliputi bidang transportasi, komunikasi, konstruksi, perdagangan, real estate, kawasan iondustri dan perkantoran dan lain sebagainya.
Sementara itu, deputi Bidang Pengawasan dan Pengendalian BP Batam, Asroni Harahap, mengungkapkan bahwa hingga Juni 2011 nilai investasi Singapura di Batam mencapai 933 juta Dollar Amerika dengan realisasi 401 proyekSedangkan joint venture Batam-Singapura terdapat 465 perusahaan dengan investasi sebesar 2,6 miliar Dollar Amerika.
"Batam sangat terbuka peluangnya untuk investasi bagi SingapuraLangkah menggelar pertemuan hari ini adalah tindaklanjut untuk memperkuat investasi di kawasan BBK sehingga pengusaha Singapura juga semakin berminat untuk berinvestasi," kata dia.
Dalam pertemuan itu, Asroni mempromosikan Batam dan berbagai program insentif untuk investor Singapura yang ditawarkan dan dijelaskan oleh BP Batam agar investor asal negara Singapura tidak ragu lagi berinvestasi di Batam.
Menurutnya Batam tengah berusaha untuk menarik investor seiring dengan ditetapkannya Batam sebagai kawasan perdagangan bebas yang menguntungkan investor"Batam lokasinya strategis dan juga didukung program insentif fiskal bagi investor," katanya.
Sekretaris Dewan Kawasan FTZ BBK Jon Arizal menyatakan meski dalam pertemuan ini tidak menyoroti salah satu sektor yang akan diinvestasikan, namun pertemuan kal ini memfokuskan ke sektor perdagangan.
"Pertemuan ini menghadirkan beberapa instansi di Batam dan pengusaha Singapura untuk menjajaki peluang investasi dan bisni di Batam dan kita akan memfasilitasi," kata Jon
Ia menyebutkan salah satu perusahaan Singapura yang bergerak di bidang perdagangan produk sekuriti telah menyatakan tertarik untuk berinvestasi di BatamBeberapa perusahaan Singapura, ia paparkan juga tengah berusaha untuk menggaet pasar di Batam dan membutuhkan dukungan Pemerintah"Melalui pertemuan ini akan menciptakan jalan untuk membantu perusahaan Singapura untuk berinvestasi di Batam," kata dia(par/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Harus Serius Tuntaskan Utang TPPI
Redaktur : Tim Redaksi