Singgung Soal MK, Megawati: Manipulasi Hukum Kembali Terjadi

Minggu, 12 November 2023 – 15:04 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri singgung soal MK. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyebut hal-hal yang belakangan terjadi di Mahkamah Konstitusi (MK) menyadarkan semua bahwa manipulasi di sektor hukum sudah terjadi di Indonesia.

"Apa yang terjadi di Mahkamah Konstitusi akhir-akhir ini telah menyadarkan kita semua bahwa berbagai manipulasi hukum kembali terjadi," kata Presiden kelima RI itu melalui akun YouTube PDI Perjuangan, Minggu (12/11).

BACA JUGA: Hasto Ungkap Pertemuan Megawati - Jokowi di Istana, Keluarnya Happy Semua, Klir!

Megawati mengatakan manipulasi hukum bisa terjadi sebagai akibat praktik kekuasaan yang tidak menerapkan nurani.

"Itu semua akibat praktik kekuasaan yg telah mengabaikan kebenaran hakiki, politik atas dasar nurani," kata putri Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno itu.

BACA JUGA: Megawati Dinilai Menjunjung Tinggi Demokrasi dan Tidak Nepotisme saat Memilih Capres

Megawati mengatakan rekayasa hukum ke depan tidak boleh terjadi, karena aturan seharusnya dipakai untuk mewujudkan keadilan dan mengayomi seluruh bangsa Indonesia.

"Dengan keadilan inilah, kemakmuran pasti akan bisa diwujudkan, karena itulah, terus genggam semangat reformasi itu," kata Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) tersebut.

BACA JUGA: Ganjar Tegaskan Diam bukan Pilihan, MKMK Sudah Beber Kesalahan Anwar Usman

Megawati dalam pidatonya juga mengajak seluruh rakyat Indonesia mengawal pelaksanaan Pemilu 2024 agar pesta demokrasi menghasilkan pemimpin yang mewakili rakyat Indonesia.

"Jangan lupa kita adalah bangsa pejuang, kita bangsa yg mampu mengatasi berbagai cobaan sejarah, karena itulah dalam situasi seperti ini, mari kita kawal pemilu 2024 dengan nurani dan sepenuh hati," kata dia. (ast/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Sebut Pemilu Sulit Diintervensi, Jubir Anies Sorot Kasus Etik Ketua MK


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler