Singo Edan Bawa Misi Balas Dendam, Maksudnya?

Jumat, 10 Maret 2017 – 19:40 WIB
Aremania, suporter Arema FC. Foto: Doli Siregar/Radar Malang/JPNN.com

jpnn.com, MALANG - Arema FC akan bertarung melawan Pusamania Borneo FC (PBFC) pada partai final Piala Presiden 2017 di Stadion Pakansari, Bogor, lusa (12/3).

Dua misi diusung skuat Singo Edan, julukan Arema FC. Misi pertama, tentu berambisi meraih juara. Kedua, misi balas dendam. Lho kok?

BACA JUGA: Performa Gemilang, Pemain PBFC II Dilirik Klub Besar

Ya, Arema FC memang masih menyimpan dendam terhadap PBFC. Sebab, pada ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) A tahun lalu, Arema gagal meraih juara, salah satunya karena ganjalan PBFC.

Dari dua kali pertemuan pada ajang ISC A tersebut, Arema sama sekali tidak pernah menang.

BACA JUGA: Jelang Final, Cristian Gonzales Kurang Enak Badan

Kala menjamu PBFC di Stadion Kanjuruhan, Agustus 2016, Arema dipermalukan 1-2. Disusul ketika lawatan markas PBFC, Arema imbang 2-2.

Jika saja ketika Arema tampil di kandang lawan PBFC menang (dapat tiga poin), sangat mungkin Arema yang juara.

BACA JUGA: Arema FC ke Pakansari Melengkapi Prestasi

Karena selisih poin akhir di klasemen dengan sang juara Persipura hanya empat poin saja. Itulah yang membuat luka Arema FC terhadap PBFC masih terasa.

Nah, partai final Piala Presiden di Bogor ini menjadi momentum bagi Singo Edan untuk melampiaskan dendam itu.

Segala persiapan untuk meraih dua misi tersebut sudah dilakukan anak asuh Aji Santoso.

Dan secara mental, Aji juga sudah mewanti-wanti agar anak asuhnya tidak meremehkan kekuatan lawan. Karena jika sampai meremehkan lawan, sama artinya dengan ”bunuh diri”.

”Semua pemain lawan kami waspadai, karena hanya satu hingga dua orang saja yang absen tidak bisa bermain,” tegas Aji Santoso, seperti diberitakan Radar Malang (Jawa Pos Group).

Untuk diketahui, PBFC sengaja membagi skuatnya menjadi dua. Skuad utama yang dilatih Dragan Djukanovic menjalani pemusatan latihan di Singapura dan kini sudah tiba di Samarinda.

Sementara itu, skuad pelapis yang dilatih Ricky Nelson mengikuti Piala Presiden 2017.

Tak ada nama-nama seperti Dian Agus Prasetyo, Lerby Eliandry, Ponaryo Astaman, maupun Leonard Tupamahu di skuad PBFC II.

Selama gelaran Piala Presiden 2017, PBFC mengandalkan pemain-pemain U-21 selain beberapa nama pemain senior seperti Asri Akbar.

Para pemain senior yang pemusatan latihan di Singapura ini tidak bisa main di partai final karena tidak didaftarkan dari awal.

Salah satu tanda kalau Aji sama sekali tidak meremehkan PBFC yaitu banyaknya skuad yang akan diboyong ke Bogor. Total ada 20 pemain yang akan diboyong.

Termasuk dua pemain yang mengikuti seleksi timnas, yakni Hanif Sjahbandi dan Nasir. Kedua pemain ini seleksinya sudah selesai kemarin (9/3) dan langsung bergabung di Bogor.

”Nanti kami pilih yang terbaik yang akan dimasukkan ke line-up (susunan pemain), karena di line-up hanya 18 pemain,” imbuh Aji.

Dalam laga Piala Presiden 2017, Aji biasanya memang hanya membawa 18 pemain, seperti saat pertandingan babak delapan besar di Solo dan semifinal leg pertama melawan Semen Padang.

Terkait berpengaruh atau tidaknya hasil di final dengan status kontrak pemain Arema FC, Aji menegaskan kalau 26 pemain yang dimiliki saat ini semuanya sudah terikat kontrak.

”Saya kira sudah semua kalau kontrak,” kata pria asli Kepanjen ini.

Perihal kontrak pemain, General Manager Arema FC Ruddy Widodo menyatakan kalau kontrak pemain saat ini hanya ada permasalahan teknis saja. Yakni terkait perubahan logo Arema FC.

”Sebab, Arema mengganti logo dan jargon baru, jadi (permasalahannya) bukan soal harga tapi soal teknis saja,” kata Ruddy.

”Mereka (pemain Arema FC) sudah sepakat di atas kertas, tinggal menuangkannya di kontrak dengan logo Arema FC yang baru. Sudah selesai kontraknya, tinggal tanda tangan saja, sebagian besar sudah,” imbuh Ruddy ketika dihubungi melalui pesan WhatsApp (WA).

Sementara itu, pelatih PBFC untuk Piala Presiden 2017 Ricky Nelson menyatakan kalau belum terkalahkannya PBFC dari Arema pada tahun lalu menjadi penyemangat tersendiri bagi anak asuhnya.

”Hasil ini menjadi modal anak-anak, kami optimistis mendapatkan hasil yang terbaik,” katanya saat dihubungi, kemarin. (riq/c2/abm)

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terens: PBFC Bakal Lanjutkan Kejutan di Final


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler