jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memillih Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI pengganti Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Ini kali kedua Jokowi menunjuk Panglima TNI dari matra darat, setelah sebelumnya memilih Jenderal Gatot Nurmantyo.
Jokowi juga sudah satu kali menunjuk Panglima TNI dari matra udara, saat menugaskan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto pada Desember 2018.
BACA JUGA: Jokowi Pilih Jenderal Andika Calon Panglima TNIÂ
Namun, Jokowi belum sekalipun menunjuk Panglima TNI dari matra laut sejak menjabat orang nomor satu di Indonesia pada Oktober 2014.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menjawab singkat saat awak media menanyakan soal Jokowi yang lebih condong memilih calong Panglima TNI matra darat untuk menggantikan Marsekal Hadi.
BACA JUGA: Andika Perkasa, Menantu Suhu Telik Sandi Menuju Kursi Panglima TNI
Alumnus Universitas Gadjah Mada itu mengatakan bisa saja jabatan Panglima TNI berikutnya nanti, jatuh ke matra laut atau TNI AL.
"Ya, kan, bisa nanti pada periode berikutnya," kata Pratikno di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/11).
BACA JUGA: Laksamana Yudo: Sanggup Kalian Menjadi Prajurit Marinir?
Lebih lanjut Pratikno mengatakan Presiden Jokowi sudah tepat menunjuk Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI.
Sebab, ujar dia, menantu mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Abdullah Mahmud Hendropriyono itu berstatus sebagai KSAD, sebelum ditunjuk sebagai calon Panglima TNI.
"Syarat Panglima TNI itu, kan, harus kepala staf, kepala stafnya TNI AU sudah Panglima TNI. Jadi, pilihannya AD dan AL, Pak Presiden sudah memilih Angkatan Darat," kata Pratikno. (ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Boy
Reporter : Aristo Setiawan