SURABAYA -- Bukan tidak mungkin jaksa agung mendatang berasal dari luar kejaksaanSudah ada sinyal dari istana yang memberikan peluang bagi orang luar untuk menggantikan Hendarman Supandji memimpin Gedung Bundar.
Sinyal dari istana itu diungkapkan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud M.D
BACA JUGA: Besok, 14 Calon Anggota KY Diserahkan ke SBY
saat berdiskusi dengan awak redaksi Jawa Pos kemarin (18/9)BACA JUGA: Awas, Buta karena Pistol Mainan
Bagi Mahfud, tak masalah jaksa agung berasal dari eksternalDia mengungkapkan, ada sejumlah nama orang luar kejaksaan yang layak menempati posisi orang nomor satu di Kejaksaan Agung
BACA JUGA: Rabu, MK Putus Legalitas Jaksa Agung
Di antaranya, Amien Sunaryadi, mantan wakil ketua KPK yang dinilai bersihDia juga menyebut nama hakim agung Artidjo Al-Kautsar.Selain itu, Mahfud setuju salah seorang calon ketua KPK, Busyro Muqoddas atau Bambang Widjojanto, menjadi jaksa agungArtinya, kalau Busyro masuk KPK, Bambang bisa menjadi alternatif sebagai jaksa agung atau sebaliknyaUntuk internal, Mahfud menyebut dua namaYakni, Darmono yang saat ini menjabat wakil jaksa agung dan Jaksa Muda Pidana Khusus Amari"Dua orang itu baik," ujarnya.
Hanya, Mahfud menyatakan dua calon internal tersebut belum mempunyai catatan melakukan gebrakan"Keduanya bersihTapi, bersih dirinya sendiriBelum ada catatan gebrakan," ungkapnya.
Di internal Kejagung saat ini bergulir upaya agar jaksa agung tetap dijabat kalangan internalRibuan jaksa menggalang dukungan agar orang nomor satu di kejaksaan tetap berasal dari kolega mereka sendiri.
Dalam sejarah, kejaksaan sempat dipimpin orang eksternal kejaksaanPada era Gus Dur, misalnya, Marzuki Darusman dan Marsilam Simanjuntak sempat merasakan kursi jaksa agung
Pada era SBY, mantan hakim agung Abdul Rahman Saleh juga pernah menjadi jaksa agung"Siapa pun yang menjadi jaksa agung nanti, yang penting bisa membuat gebrakan hukum," tegasnya(mus/riq/c5)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dikabarkan Hilang, 2 Mahasiswa UI Selamat
Redaktur : Tim Redaksi