Sinyal Positif Garuda Muda

Sebut Pemain Kerja Keras, Vo2 Max Meningkat

Minggu, 23 Maret 2014 – 06:53 WIB
Aji Santoso. Foto: Guntur Aga/dok.JPNN

jpnn.com - JOGJA-Timnas U-23 telah menyelesaikan rangkaian tes Vo2 Max pemain-pemain yang baru bergabung di pemusatan latihan gelombang dua, Jumat (21/3) lalu.

Dari laporan penilaian tim tes fisik yang masuk seluruhnya, kemarin (22/3), perkembangan dan hasil nilai Vo2 Max membuat pelatih Aji Santoso cukup senang.
   
Menurut dia, dari nilai yang ditunjukkan, Vo2 Max pemain rata-rata cukup bagus, dan banyak yang berada di atas nilai minimal yang diharapkan oleh pelatih asal Malang tersebut.

BACA JUGA: Djanur Genjot Latihan

"Vo2 Max tertingginya hampir mencapai 60 ml/kg/menit. Kalau dirata-rata seluruh pemain nilainya bagus dan berada di atas nilai ideal minimal 55 ml/kg/menit," katanya saat dihubungi, kemarin (22/3).
    
Aji menyebut, pemain-pemain yang dalam pemusatan latihan gelombang pertama lalu nilai kebugarannya rendah, juga banyak mengalami peningkatan. Karena itu, tim pelatih merasa cukup puas dengan kondisi dan kesungguhan tiap pemain untuk bekerja keras.
   
Dengan memberikan standar seleksi, Aji menilai pemain mampu meresponnya dengan positif. Karena itu, dia optimistis, strategi dan taktik bermainnya akan bisa berjalan dengan maksimal, karena permainan agresif dalam bertahan dan menyerang, membutuhkan daya tahan tubuh yang tinggi.

"Dari hasil ini terlihat pemain punya kemauan, mereka bekerja keras untuk hasil Vo2 Max. Selanjutnya, pemain harus bekerja keras di atas lapangan," tuturnya.
   
Memang, dari 23 pemain yang dipanggil. Hanya satu pemain yang nilai Vo2 Max-nya dinilai menurun dari gelombang pertama. Dia adalah Fandi Ahmad asal Perseba Super, yang turun satu digit, dari 52 menjadi 51.   
   
Sementara itu, terkait uji coba Timnas, Aji memastikan uji coba melawan dua Timnas dan satu tim lokal sepenuhnya berubah. Dari pembicaraan terakhirnya dengan Badan Tim Nasional (BTN), uji coba akhirnya diketahui ada dua uji coba lawan tim lokal, dan satu Timnas.
   
Dari berita Jawa Pos kemarin (22/3), dua tim yang sudah pasti dihadapi adalah Persis Solo pada 25 Maret dan Sri Lanka pada 30 Maret. Sementara, satu lawan lainnya pasca kegagalan lawan Filipina, sejauh ini adalah tim Indonesia Super League (ISL), Persiram Raja Ampat.

BACA JUGA: Dortmund Kian Mantap di Posisi Runner Up

"Karena sudah disiapkan  tiga kali ujicoba pemusatan gelombang dua, kami sementara menjadwalkan berhadapan dengan Persiram  2 April," ucapnya.
   
Meski demikian, untuk venue uji coba yang ketiga, melawan Persiram belum diumumkan, apakah di Solo atau Jogja. Hanya, untuk lawan Persis dan Sri Lanka, akan bertanding di Stadion Manahan, Solo. (aam)

BACA JUGA: Marquez Start Terdepan di Seri Qatar

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sriwijaya FC, TC Tanpa Kone-Asri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler