jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menilai Presiden Jokowi terus memberikan sinyal dukungan bagi calon presiden dan cawapres 2024.
"Walaupun belum memberikan nama, tetapi dari cara Jokowi, itu menunjukkan bahwa beliau tidak akan bersikap abstain dalam kampanye Capres -cawapres 2024 nanti, beliau akan bersuara dan terlibat," kata Teddy di Jakarta, Selasa (29/11).
BACA JUGA: Sukarelawannya Gemas dan Siap Bertempur, Jokowi Tampak Enggak Happy
Menurutnya, Jokowi memang bukan Ketua Umum Partai Politik, tetapi Jokowi memiliki pemilih loyalis yang akan mengikuti arahan Jokowi untuk memilih capres tertentu sebagai presiden, sehingga tidak bisa dianggap sebelah mata arahan dan sikap Jokowi.
"Beliau memiliki suara pemilih yang sangat besar," tegas Teddy.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Mujahid 212 Ungkap Hal Mengagetkan, Jokowi Terus Digempur, Ngeri
Jubir Partai Garuda itu menilai apa yang dilakukan Jokowi bukan sebuah pelanggaran, baik secara etika maupun secara aturan pemilu, karena memang dibolehkan.
"Yang bilang apa yang dilakukan oleh Jokowi melanggar aturan, adalah pihak yang takut kalah dalam pemilu dan tentu tidak mengerti akan aturan," ujarnya.
Teddy juga menyebut Jokowi tak ingin apa yang telah dia lakukan selama dua periode tidak dilanjutkan oleh presiden selanjutnya.
Sebab, Jokowi punya tanggungjawab untuk keberlanjutan agar Indonesia makin maju, bukan malah kembali mundur, sehingga apa yang telah beliau lakukan selama dua periode menjadi sia-sia.
Teddy menambahkan saat ini Indonesia ibarat mesin yang fresh, sudah selesai diperbaiki kerusakannya dan sudah digunakan untuk menjalankan roda pemerintahan dengan baik selama ini.
"Jangan sampai mesin ini kembali rusak karena salah memilih Presiden. Makanya kenapa Jokowi ikut terlibat dalam kampanye di Pemilu 2024," pungkas Teddy.(mcr8/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra