jpnn.com - BANDA ACEH - Pemerintah Aceh melalui Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) akan mengadakan simulasi tsunami pada Minggu (26/10) mendatang.
Kegiatan dalam rangka memperingati 10 tahun tsunami ini dimulai dengan menghidupkan sirene tsunami pada pukul 09.45 WIB serentak di 6 titik lokasi tsunami.
BACA JUGA: Luwu Utara Rusuh, 7 Rumah Dibakar
Keenam titik tersebut diantaranya di Kantor Gubernur, Lampulo, Blang Oi, Lam Awe, Khaju, Lhoknga. Diharapkan kepada masyarakat di sekitar kawasan tersebut agar tidak panik dan tetap melakukan aktivitas seperti biasanya.
“Simulasi ini akan melibatkan 300 peserta dari unsur masyarakat dan dari beberapa sekolah siaga bencana di 6 lokasi tersebut dan 100 peserta dari aparatur pemerintahan baik Provinsi Aceh maupun Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar,” ujar Kepala Pelaksana BPBA, Drs, Said Rasul, melalui penanggung jawab kegiatan pengurangan resiko bencana, Kasi Kesiapsiagaan, Mukhsi Syafi’i,ST. MT.
BACA JUGA: Dampak Longsor, Harga Sembako Melambung
Dijelaskan, manfaat yang diharapkan dari simulasi tersebut, tidak hanya akan dirasakan oleh masyarakat setempat. Namun juga oleh instansi pemerintah yang terlibat langsung dalam penanggulangan bencana untuk mengevaluasi dan memperbaiki prosedur yang digunakan.
Sekaligus untuk melakukan ujicoba peralatan sistem peringatan dini (sirine) yang dimiliki oleh BPBA.
BACA JUGA: Pulangkan Jasad Mayang, Biar Arwahnya Tenang
Pihak BPBA mengimbau kepada masyarakat Aceh, khususnya warga Kota Banda Aceh dan Aceh Besar sekitarnya agar tidak takut dan panik terkait aktivasi sirene ini dan tetap melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasanya.
BPBA juga berharap dukungan semua warga kota Banda Aceh dan Aceh Besar sekitarnya, agar mensosialisasikan kegiatan ini kepada keluarga dan kerabat yang belum mendapatkan informasi ini. (mag-53/rel)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Baru Perlu Pengawasan Khusus
Redaktur : Tim Redaksi