"Ada yang keluar uang Rp 60 miliar untuk jadi kepala daerah
BACA JUGA: Kapolri Lantik Enam Kapolda Baru
Logikannya, bagaimana mengembalikan modal ituBACA JUGA: Polisi Dilarang Berpolitik
Lantas kapan mikir buat rakyatnya?" ulas Ruki dalam sebuah diskusi di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (27/8).Akibatnya, kepala daerah melakukan penyelewengan keuangan daerah untuk mengembalikan modalnya
BACA JUGA: Agus Condro Siap Jadi Tersangka
Jadi wajar kalau banyak yang dipanggil KPK," ujar Ruki.Menurut Komisaris Utama Krakatau Steel ini, biaya politik di Indonesia memang sangat mahalBahkan Ruki yang kini sedang menggalang dukungan untuk maju sebagai calon anggota DPD dariProvinsi Banten ini mengeluhkan tentang mahalnya ongkos politik.
"Saya setiap hari dipaksa berpikir bagaimana membiayai kegiatan di daerah pemilihan sayaBisa dibayangkan bagaimana untuk jadi kepala daerah, tentunya lebih mahal," ucapnya.
Ruki mengingatkan bahwa kini saatnya masyarakat dan parpol memilih pimpinan yang memiliki integritas"Jadi kepemimpinan itu bukan persoalan popularitas, tetapi integritas," cetusnya.(ara/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kadin Dukung Previkasi
Redaktur : Tim Redaksi