jpnn.com, BANDUNG - Pemkot Bandung menyebut ada kemungkinan sekolah tidak akan libur di momen perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021.
Hal itu sesuai dengan imbauan pemerintah pusat yang meminta supaya masyarakat tidak bepergian di libur akhir tahun guna menekan angka penyebaran Covid-19.
BACA JUGA: Pemkot Solo akan Pangkas Hari Libur Nataru untuk Siswa dan ASN
Kasie Kurikulum PPSD Dinas Pendidikan Kota Bandung Jajang Hermawan menuturkan pembelajaran tatap muka (PTM) ada kemungkinan ditunda.
Penundaan PTM terjadi bila level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 diterapkan pemerintah selama Nataru.
BACA JUGA: Dinas Kesehatan Mendadak Datangi Sekolah, Langsung Swab Antigen 30 Siswa dan 3 Guru
"Liburnya hanya di tanggal merahnya saja. Dalam arti tidak akan diliburkan (sekolahnya). Kemungkinan sekolah atau tidak itu sesuai dengan level kewaspadaan," kata Jajang di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Bandung, Selasa (30/11).
"Mungkin PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh), tetapi tidak libur," sambungnya.
Nantinya, dalam penerapan level 3 seluruh daerah termasuk Kota Bandung, aktivitas di sekolah juga dilarang. Itu termasuk kegiatan pembagian raport yang rencananya dilakukan Desember, bisa diundur jadi Januari 2022.
"Kalau memang harus PJJ artinya semua juga tidak bisa ke sekolah. Jadi bagi raport juga tidak di sekolah, bisa online atau diundur," imbuh Jajang. (mcr27/jpnn)
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina