jpnn.com - MADIUN - Pasca-ambruknya ruang kelas di SDN Gading 01 Balerejo, Kabupaten Madiun, Minggu (8/9), sejumlah siswa terpaksa bejalar di dapur sekolah. Mereka terpaksa belajar di dapur lantaran kondisi ruang kelas II yang parah dan tidak dapat ditempati lagi.
Seluruh atap bangunan ambrol dan masuk ke ruangan yang proyeknya baru selesai pada Desember 2012. "Genting dan kayu-kayunya menimpa seluruh isi ruang kelas," ungkap Kepala SDN Gading 01 Balerejo Sunarno, Senin (9/9).
BACA JUGA: Versi Hitung Cepat Pilkada Kaltim, Awang Faroek Unggul
Sunarno menjelaskan bahwa selain ruang kelas II, proyek rehab gedung sekolah yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2011 itu dilakukan untuk ruang kelas I. Karena itu, pihak sekolah pun memindahkan kegiatan belajar-mengajar (KBM) siswa kelas I untuk mengantisipasi kejadian serupa.
"Kami khawatir kalau sewaktu-waktu ruang kelas I juga ambruk. Untungnya, kemarin ruang kelas II ambruknya pas hari Minggu. Jadi, tidak menelan korban jiwa," katanya.
BACA JUGA: GP Ansor Pasang Badan Dukung Miss World
Berdasar pantauan Jawa Pos Radar Madiun di lokasi, terlihat sejumlah siswa kelas I dan II yang bercampur menjadi satu di dapur sekolah dan sebagian di ruang perpustakaan. Untuk siswa kelas I berjumlah 16 siswa, sedangkan kelas II ada 19 siswa. Seluruh siswi kelas I dan II menempati dapur sekolah. Sementara itu, siswa kelas I dan II menempati perpustakaan. (mg3/irw/jpnn)
BACA JUGA: Dana Sertifikasi Guru Rawan Diselewengkan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Kambing Berwajah Babi
Redaktur : Tim Redaksi