jpnn.com - DENPASAR - Bila ormas yang mengatasnamakan agama, yaitu Front Pembela Islam (FPI) menolak gelaran Miss World di Bali dan Jakarta, lain lagi dengan ormas keagamaan GP Ansor Bali.
Ormas "anak" Nahdlatul Ulama (NU) itu mendukung ajang tahunan tersebut. "Kami melihat gelaran Miss World di Bali sangat positif. Miss World juga bisa menjadi ajang promosi pariwisata Bali sebagai tujuan wisata internasional," Ketua DPW GP Ansor Bali Wartha D Sandy, Senin (9/9).
BACA JUGA: Dana Sertifikasi Guru Rawan Diselewengkan
Bahkan, Wartha mengaku pihaknya akan pasang badan untuk mendukung diselenggarakan acara tersebut dengan aman di Pulau Dewata.
Kata dia, toleransi harus dikedepankan. Terakit Miss World, menurutnya tidak harus menggunakan pendekatan agama. Tapi menggunakan pendekatan kebangsaan. "Kita ini kan NKRI," kata Wartha.
BACA JUGA: Anak Kambing Berwajah Babi
Namun terkait penolakan Miss World oleh beberapa pihak, Wartha menganggap hal tersebut wajar. Asalnya protes tersebut tidak mengganggu keamanan di Bali dan Indonesia. Kata dia, perebedaan adalah hal yang lumrah. (yor/mas)
BACA JUGA: Pemotretan e-KTP Dipungut Biaya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Tasik, 7.894 Pria Doyan Jajan
Redaktur : Tim Redaksi