jpnn.com, LOMBOK - Ratusan siswa-siswi SMA di NTB merayakan kelulusan dengan cara coret-coret seragam dan konvoi di beberapa ruas jalan, Senin (8/5).
Cara meyarakan kelulusan seperti itu membuat pengguna jalan menjadi terganggu.
BACA JUGA: Inilah Jeritan Guru Honorer K2 yang Direspons Menteri Anas, Aturan Kelulusan PPPK Direvisi
Selain itu, para pelajar yang konvoi menggunakan sepeda motor juga tidak mengenakan helm.
Mereka juga melakukan aksi trek-trekan sehingga mengganggu pengguna jalan lainnya.
BACA JUGA: Polda NTB Ungkap 21 Kasus Narkotika dan Tangkap 23 Tersangka Selama Sebulan
Ratusan pelajar itu terpantau melakukan aksi konvoi dan trek-trekan dari jalan Bypass BIL Lombok Tengah menuju ruas jalan Bypass BIL-Gerung II Lombok Barat.
Setiba di Gerung, rupanya mereka menuju arah ke Kota Mataram. Ratusan siswa lainnya juga terpantau di Senggigi, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat.
BACA JUGA: PKS Jadi Parpol Pertama yang Mendaftar ke KPU NTB
Kasatlantas Polres Lombok Barat AKP Agus Rachman mengaku ikut memantau aksi siswa merayakan kelulusan dengan konvoi motor.
Polisi akan mengambil tindakan tegas jika para siswa kedapatan sedang melakukan aksi trek-trekan di jalan raya.
"Kalau ada yang kedapatan trek-trekan atau mengganggu lalulintas, apa sanksi yang akan diberikan? Ya, tilang," tegas Agus, pada Senin siang.
Sebelum dilakukan penilangan, kata Agus, pihaknya sudah melakukan pendekatan dengan beberapa pihak sekolah.
Hal itu untuk menghimbau para siswa agar tidak melalui konvoi dan aksi trek-trekan di ruas jalan umum.
"Kami minta tidak konvoi saat kelulusan," saran Agus.
Pihak juga mengaku telah menngerahkan 15 personil gabungan Lantas dan Polsek Jajaran untuk memantau hal tersebut.
"Kami tingkatkan patroli untuk himbau anak-anak sekolah di jalur-jalur protokol," katanya.
Terpisah, Kapolsek Lembar Iptu I Ketut Suriarta menerangkan pihaknya akan melakukan pengawasan di sejumlah lokasi.
Menurut Suriarta, ada beberapa titik yang disinyalir menjadi tujuan para siswa konvoi kelulusan di wilayah Kecamatan Lembar, Lombok Barat.
Suriarta menyebut personelnya bahkan menyita cat pylox milik beberapa siswa yang kedapatan konvoi di wilayah Kecamatan Lembar, Lombok Barat.
"Kami terus patroli. Ada beberapa cat pylox milik siswa kami sita," kata Suriarta singkat.(mcr38/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Edi Suryansyah