Siswa Diharuskan Duduk Bersila, Dilarang Selonjoran

Jumat, 27 Juli 2018 – 08:51 WIB
Siswa SMPN 3 Sangatta diharuskan duduk bersila selama proses belajar mengajar berlangsung. Foto: DOK SANGATTA POST

jpnn.com, KUTAI TIMUR - Pihak SMPN 3 Sangatta Utara, Kutai Timur, Kaltim, diduga membuat aturan yang mengharuskan siswa saat belajar harus duduk bersila, dengan melipat kaki secara bersilangan.

Menurut NR, salahsatu siswa Kelas VII F, bersila merupakan keharusan. Siswa tak diperkenankan untuk meluruskan kaki pada saat proses belajar mengajar. Alasannya, untuk menjaga kesopanan.

BACA JUGA: Horor di Jalan, Pria Tua Nyaris Bunuh Warga dengan Parang

"Katanya biar sopan. Jadi saya bersila terus saat belajar. Kecuali guru sudah tidak ada, baru saya luruskan kaki," ujar NR, seperti diberitakan Bontang Post (Jawa Pos Group).

Alasan kesopanan menurutnya wajar. Namun yang menjadi masalah para siswa, mereka harus menahan keram saat belajar. Badan terasa lelah. Kakinya capek karena duduk bersila hingga berjam-jam saat belajar.

BACA JUGA: Harga Telur Mahal, Pedagang Ikut Mengeluh

"Pastinya kaki keram. Gelisah sekali. Badan capek juga. Karena bersila terus. Enggak boleh bebas," katanya.

Masalah lainnya, lantai sekolah yang diduduki mereka terbilang dingin. Apalagi pada saat pagi hari. Sesuai jadwal, dirinya harus masuk sekolah pukul 07.00 wita hingga 16.00 wita.

BACA JUGA: Gak Jaim, Begini Gaya Melly Goeslaw di Belakang Panggung

"Sudah dingin, capek juga. Risih juga lihat tas-tas berhamburan saat belajar. Saya harap secepatnya dapat kursi dan meja. Jadi enak taruh tas dan belajar nyaman," katanya.

Dl dan Al siswa Kelas VII G juga mengeluhkan hal yang sama. Dirinya mengaku sudah dua pekan belajar tanpa alas. Tak menggunakan kursi dan meja. Beruntung, para siswa masih dapat bersandar ke dinding kelas.

"Capek sekali. Tapi seru juga. Hanya saja saya harap disediakan kursi dan meja. Sehingga kami nyaman belajar," katanya.

Dari penyampaian sekolah, katanya, siswa diminta bersabar. Siswa melantai hanya bersifat sementara. Sekolah berjanji akan menyediakan meja dan kursi secepatnya.

"Katanya mau disediakan cepat. Disuruh sabar saja. Saya berharap segera dapat kursi dan meja seperti saat SD. Tetapi saya senang karena sudah masuk SMP," katanya.

Sementara itu, Plt. Kadisdik Kutim, Roma Malau kembali membantah hal itu. Katanya, siswa dipersilakan bebas bergerak tanpa harus bersila. Apalagi, masih dalam keadaan darurat.

"Tidak ada itu. Silakan saja bebas. Yang penting siswa nyaman saat belajar. Itu yang paling utama," katanya. (dy)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pria Sontoloyo Minta ABG Lepas Baju, Terjadi 5 Kali


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler