jpnn.com, TULUNGAGUNG - Sebanyak 143 murid kelas IX MTs Al Maarif, Kelurahan Kauman, Kecamatan Tulungagung, Jatim mendatangi warnet kemarin.
Kedatangan mereka bukan untuk bolos apalagi main game.
BACA JUGA: Tenang, Materi UN 2017 Lebih Gampang
Para siswa tersebut mendatangi warnet untuk mengikuti tryout ujian nasional berbasis komputer (UNBK) atau computer based test (CBT).
Sebab, jumlah komputer di sekolahnya minim.
BACA JUGA: Urusan UNBK, Kaltara Membanggakan
Pihak sekolah mengklaim tidak menemui kendala berarti. Itu merupakan moving class atau pembelajaran di lain tempat yang sudah lazim diterapkan.
Kepala MTs Al Maarif Muhammad Fathullah menyatakan, langkah tersebut memang harus ditempuh karena sarana dan prasarana di sekolah belum memadai.
BACA JUGA: Hanya Dua Provinsi Gelar UNBK 100 Persen
Otomatis, ucap dia, segala cara harus diambil agar persiapan menuju UNBK tidak menemui kendala. Salah satunya memanfaatkan warnet untuk tryout.
"Kami memang harus mempersiapkan siswa kelas IX semaksimal mungkin," katanya saat ditemui di ruang kerjanya.
Fathullah menambahkan, saat ini di sekolahnya memang hanya tersedia tujuh komputer.
Hal itu menjadi salah satu pijakan untuk menggabungkan diri dengan sekolah lain saat UNBK sehingga tetap bisa mengikuti program yang digariskan tersebut. (rka/din/c21/diq/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pekan Kedua Maret, Jumlah Peserta UNBK Belum 50 Persen
Redaktur & Reporter : Natalia