Saat pengibaran bendera, Andy terpilih sebagai Komandan Kelompok Delapan (8) yang merupakan kelompok inti pengawal bendera duplikat langsung dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku inspektur upacara
BACA JUGA: Rakyat Masih Sengsara, Cita-cita Kemerdekaan Jauh dari Harapan
Putra dari Sofyan Djomly kelahiran Pekanbaru 10 Februari 1994 ini terpilih, karena dinilai bisa memberikan aba-aba dengan jelas, bisa mengendalikan langkah dan menjaga keserasian antara pembentang dan penggerek.Kesuksesan Andy yang siswa SMAN 1 Karimun ini, pun diikuti oleh rekan satu provinsinya, Al Zenoerica yang terpilih menjadi pembawa baki saat penurunan bendera di Istana Negara
Putri dari Al Azhar kelahiran Jakarta, 23 November 1995 ini, berbaur dengan Paskibraka yang bertugas dengan nama tim Merauke
BACA JUGA: Koruptor Dapat Ampunan, Perang Melawan Korupsi Dinilai Tak Jelas
Al Zenoerica terpilih dengan alasan wajah mendukung, pembawaan baki relatif tenang di antara rekan-rekan lainnya, memiliki pandangan mata yang tajam, serta senyum yang menawan.Adapun yang bertindak sebagai Komandan Kompi Paskibraka saat upacara penurunan bendera adalah Kapten Laut I Gde Eka Sukarma Putra
BACA JUGA: Guruh: Negara Masih Memprihatinkan
Yang bertindak sebagai Danpok 17 adalah M Fahkri Rahman Mardha dari Sulawesi Tengah, Danpok 8 Adi Putra dari Bangka Belitung, sementara sebagai penggerek bendera terpilih Agus Willian dari Kalimantan Tengah dan pembentang bendera adalah Fazrin H Abdul dari Gorontalo.Sebelumnya pagi hari, pengibaran bendera Merah Putih juga sudah sukses terlaksanaMuvida Pratiwi Fallugah asal Gorontalo terpilih sebagai pembawa baki (duplikat bendera pusaka), di mana siswi SMAN 1 Gorontalo tersebut terpilih lewat seleksi cukup ketatMuvida tercatat lahir di Gorontalo pada 26 April 1995 dengan orang tua bernama Siti Zubaidah dan Madjowa.
Paskibraka pengibar bendera ini menamakan tugas mereka dengan nama tim SabangTercatat bertugas sebagai Komandan Kelompok 17 adalah Afena Dian Hertanto asal Jawa Tengah, Komandan Kelompok Delapan (8) Andy Ardiansyah dari Kepulauan Riau, penggerek bendera Hario Wibowo dari DIY, dan pembentang bendera Angga Gerylan Luempow dari Sulawesi Utara(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Hadir di Istana, Mega Pimpin Upacara di Lenteng Agung
Redaktur : Tim Redaksi