jpnn.com, BALIKPAPAN - Masdar (15) meninggal dengan kondisi mengenaskan karena mengalami kecelakaan maut di Jalan Mulawarman, depan Markas Batalyon Infanteri Raider 600/Modang, Jumat (4/8) sore.
Kepala warga Manggar, Balikpapan Timur itu terlindas truk bermuatan besi.
BACA JUGA: Duh Gusti, Jumlah Pengidap HIV-AIDS Meningkat
Akibatnya, siswa Madrasah Sanawiah Negeri 2 Balikpapan tersebut meninggal seketika.
Sebelumnya, Masdar hendak berangkat ke tempat les dengan motor bebek milik ayahnya.
BACA JUGA: Firasat Aneh Ayah Sebelum Putri Tercinta Meninggal Ditabrak Bus
Dia kemudian menuju rumah Riski (15) di Jalan Persatuan, RT 39, Manggar Baru. Korban berboncengan dengan rekannya itu menuju tempat lesnya.
“Gak tau lesnya di mana, sekolah atau di rumah gurunya,” terang Yunus, kerabat korban.
BACA JUGA: Baru Bebas 39 Hari, Remaja Masuk Bui Lagi
Selesai les, Masdar berniat mengantar Riski pulang.
Tepat di depan Kompi B Yonif Raider 600/Modang, Masdar berniat untuk menyalip truk bernomor polisi KT 8323 LS dari sebelah kiri.
Namun, ban depan motor yang dikendarai Masdar beranjak dari aspal dan menginjak tanah.
Masdar jatuh ke kanan, tepat di sisi kiri truk. Sementara Riski jatuh ke kiri.
Kecelakaan itu menimbulkan bunyi keras. Masdar tergeletak di jalan dengan kondisi yang mengenaskan.
Kepalanya pecah setelah terlindas ban kiri truk. Motornya hancur.
Sementara itu, Riski selamat meski mengalami luka-luka.
Polsek Balikpapan Timur yang mendapat informasi lakalantas tersebut langsung menuju lokasi.
Petugas juga mengevakuasi korban ke Puskesmas Manggar Baru.
Kapolsek Balikpapan Timur Kompol Dodi Susantyoko mengatakan, kasus tersebut sudah diserahkan ke Satlantas Polres Balikpapan.
”Masih lidik, tetapi sudah ditangani Unit Lakalantas Polres,” tuturnya. (dan/war)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Pilu Sonia, Suaminya Sudah 4 Bulan Hilang di Mekah
Redaktur : Tim Redaksi