Siswa Pekanbaru Gagal Gara-gara Bahasa Indonesia

Kamis, 19 Mei 2011 – 10:20 WIB
PEKANBARU - Ada hal menarik dari hasil Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran 2010/2011 yang diumumkan Senin (16/5) laluDari 13 ribu lebih siswa SMA sederajat di Pekanbaru, sebanyak 10 siswa diketahui tidak lulus, disebabkan gagal pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Soal Bahasa Indonesia memang selalu dianggap sangat remeh oleh para peserta UN, dengan pertayaan yang selalu mudah dijawab, namun sedikit menjebak

BACA JUGA: Ratusan Anak Mimika Timur Harapkan Sekolah

Hal ini diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) SMP-SMA Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Adauri, kepada Riau Pos (grup JPNN), Rabu (18/5).

Dikatakan Adauri, kalau melihat nilai-nilai perolehan hasil UN, nilai untuk mata pelajaran lain seperti Matematika, IPA dan Bahasa Inggris, memperoleh nilai yang lebih tinggi
Bahkan beberapa siswa menurutnya, mampu memperoleh nilai maksimal untuk mata pelajaran Bahasa Inggris.

"Ini memang dilematis, karena Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional kita yang dipergunakan sehari-hari

BACA JUGA: DPR Ingatkan Pihak-Pihak Usakti

Namun itulah faktanya," ungkapnya.

Menurut Adauri lagi, penyebabnya ada beberapa hal, di antaranya yakni motivasi siswa-siswi untuk mempelajari Bahasa Indonesia yang tidak sekuat pelajaran lain
Kedua, pengajaran Bahasa Indonesia di sekolah sebagai salah satu jalur untuk menanamkan pengetahuan Bahasa Indonesia, belum dapat berfungsi secara maksimal.

"Solusinya, sekolah sebagai salah satu jalur pembelajaran Bahasa Indonesia diharapkan berfungsi lebih maksimal lagi," tuturnya

BACA JUGA: Kursi SNMPTN Masih Sisa Lebih 10 Kursi

(ilo)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendiknas Luncurkan Sejuta Buku untuk Anak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler