Siswa-siswi Sekolah Kesatuan Bangsa Sabet Medali Emas di WDF 2024 Korsel

Selasa, 20 Agustus 2024 – 16:17 WIB
Siswa-siswi Kesatuan Bangsa School (KBS) atau Sekolah Kesatuan Bangsa, Yogyakarta, menyabet medali emas dalam ajang  World Dance Festival 2024 (WDF 2024) di Korea Selatan. Foto dok. KBS

jpnn.com, JAKARTA - Siswa-siswi Kesatuan Bangsa School (KBS) atau Sekolah Kesatuan Bangsa, Yogyakarta, menyabet medali emas dalam ajang World Dance Festival 2024 (WDF 2024) di Korea Selatan.

Penampilan mereka di sana sekaligus untuk memperkenalkan budaya nusantara kepada masyarakat Korea. 

BACA JUGA: Sekolah Kesatuan Bangsa Meraih 11 Medali KSN 2021, Mencengangkan

"Alhamdulillah atas raihan penghargaan tersebut. Kami meyakini budaya mampu menjadi media utama promosi, untuk memperkenalkan kekuatan suatu bangsa," kata Kepala SMA Kesatuan Bangsa, Nur Wijayanto, Selasa (20/8).

Dia menjelaskan jika selama ini yang massif melakukan kampanye ialah Korsel melalui K-pop dan budayanya ke masyarakat Indonesia dan juga dunia.

BACA JUGA: Sekolah Kesatuan Bangsa Memberikan Santunan kepada Yatim Piatu

Kali ini, para pelajar SMP dan SMA Kesatuan Bangsa menunjukkan seni dan budaya Indonesia, di ajang World Dance Festival 2024 (WDF 2024) di Korea Selatan pada 15-18 Agustus 2024. 

"Inilah misi yang dibawa oleh para siswa dan siswi kami di sana," ungkap Nur.

BACA JUGA: Akademi Sepak Bola Freeport Gaet 30 Anak Papua Jadi Siswa Baru

WDF 2024 merupakan agenda tahunan Korea Dance Organization yang tahun ini memasuki penyelenggaraan ke-13.

Kali ini digelar di Suwon Convention Center, Korsel dan diikuti puluhan peserta dari berbagai negara, dibagi ke dalam kategori tarian tradisional dan tari modern atau kreasi. 

Para siswi SMP-SMA Kesatuan Bangsa mengikuti kategori tari tradisional dan mengikutsertakan 21 siswi dari kelompok ekstrakurikuler tari, untuk membawakan Tari Ratoh Jaroe atau lazim dikenal dengan Tari Saman dari Provinsi Aceh.

Sambutan luar biasa didapatkan ketika siswi-siswi manampilkan Tari Saman dengan penuh kekompakan dan penjiwaan. 

Atas prestasinya, Tim Tari Saman KBS mendapatkan undangan istimewa KBRI Seoul melanjutkan misi budaya dengan tampil di hadapan warga Indonesia, dan para tamu undangan termasuk warga setempat dalam perayaan HUT ke- 79 RI.

Hal itu menjadi kesempatan membahagiakan sekaligus mengharukan, karena mewakili Indonesia memperkenalkan budaya kepada masyarakat di negara asing. 

Menjadi kebanggaan bagi siswa-siswi Sekolah Kesatuan Bangsa karena bisa tampil di hadapan sekitar 60 ribu WNI yang bermukim di Korea. Juga sekitar 600 orang yang mewakili berbagai agama dan aneka profesi yang menghadiri HUT ke-79 RI di Kedubes RI-Korsel.

“Alhamdulillah, ini tidak lepas dari latihan keras dan disiplin siswa selama setahun ini. Juga dukungan sekolah dan orang tua sehingga menambah semangat para siswa memperoleh gelar juara,” ujar Ariyan Latifa, salah satu pendamping sekaligus pembina tim.

Farichatus Shalihah selaku pendamping kedua menyampaikan Sekolah Kesatuan Bangsa sebagai bagian dari institusi pendiidikan, akan senantiasa berperan aktif dalam optimalisasi potensi siswa dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Korea Zelda Wulan Kartika menyebutkan perayaan HUT RI merupakan momentum untuk mengingat masa lalu, dan merenungkan upaya yang telah dilakukan para pahlawan untuk mendapatkan kebebasan dari belenggu penjajahan.

"Hari Kemerdekaan adalah waktu untuk menghormati sejarah masa lalu, merayakan masa kini, dan menatap masa depan. Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah ibu kota baru Indonesia, dan ‘Nusantara Baru’ adalah istilah yang menegaskan peran Indonesia di panggung global dan mengandung visi untuk membangun negara yang lebih kuat dan lebih bersatu," pungkas Zelda. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Asah Kemampuan Talenta Muda, Castrol Bawa Siswa SMK Jadi Mekanik di Motogp Mandalika


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler