Siswa SMK Pawai Sambut Ramadan

Minggu, 08 Agustus 2010 – 11:43 WIB

MALANG -- Seperti tahun-tahun lalu, setiap menyambut datangnya bulan Ramadan, siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Shalahuddin Malang menggelar pawaiMenyambut Ramadan 1431 Hijriyah, kemarin sekitar 200 siswa SMK tersebut keliling ruas jalan di Kota Malang sepanjang 4 kilometer.

"Ini merupakan kegiatan rutin yang digelar sekolah

BACA JUGA: Diusulkan Penggabungan Puluhan SDN

Harapannya dari kegiatan ini anak-anak bisa mensyukuri datangnya bulan Ramadan, karena tidak semua orang bisa bertemu kembali dengan bulan suci ini,” ujar Waka Kurikulum SMK Shalahuddin, Drs Romelan.

Dia menjelaskan, untuk rute pawai, dari tahun ke tahun selalu berubah
Kali ini rutenya adalah melewati ruas Jalan Kaliurang, Tawangmangu, Sarangan, Letjen Sutoyo dan juga Jaksa Agung Suprapto

BACA JUGA: Banyak Bangunan SD Sudah Lapuk

Rute yang ditempuh sekitar 4 km
Mereka berjalan kaki sambil membawa spanduk yang bertuliskan kalimat menyambut Ramadan.

Sembari berpawai, rombongan siswa dan juga guru ini tak hanya mensosialisasikan datangnya Ramadan saja, tapi juga membagikan sembako untuk tukang becak, dan kaum duafa yang ditemui di sepanjang jalan

BACA JUGA: Tiap Hari, 500 ribu Guru Bolos Mengajar

Ada 350 paket sembako yang dibagikan dalam pawai kemarinRomelan menjelaskan, dengan kegiatan sembagian sembako ini diharapkan bisa merangsang siswa untuk selalu berbuat kebajikan

Untuk program di bulan puasa, pihak sekolah juga mengagendakan program pondok Ramadan, yang juga sudah disiapkan sekolahRencananya pondok Ramadan akan dilaksanakan pada 18-19 AgustusTermasuk kegiatan khotmil Qur’an yang wajib diikuti siswa selama puasaDan pada 2 September ada agenda pembagian zakat fitrah juga kegiatan kunjungan ke panti asuhan

Dijelaskan Romelan, SMK Shalahuddin memiliki dua program unggulan yaitu program studi akuntansi dan akomodasi perhotelanUntuk memberi bekal bagi lulusan, sekolah juga bekerjasama dengan berbagai lembagaRomelan juga menjelaskan, lulusan SMK Shalahuddin punya nilai plus"Karena mendapatkan dua ijazah sekaligus saat lulusYaitu ijazah dari Dinas Pendidikan dan ijazah dari LP Maarif," terangnya(oci/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menyerah, 30 Guru di Perbatasan Kabur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler