Siswa SMKN Mogok Belajar, Minta Kepala Sekolah Diganti

Selasa, 21 November 2017 – 12:26 WIB
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, BANGKALAN - Para siswa SMKN 1 Sepulu di Bangkalan, Jatim melakukan mogok belajar.

Para pelajar itu berdemo pada Jumat (17/11). Mereka menuntut kepala sekolah diganti karena biaya pendidikan di lembaga pendidikan tersebut terlalu mahal.

BACA JUGA: Ratusan Siswa Protes SPP dan Iuran Mahal

Setelah itu mereka lanjut tidak masuk kelas. Rencananya, aksi mogok belajar tersebut berlangsung hingga Kamis (23/11).

"Kami sepakat akan mogok belajar karena kecewa dengan kebijakan kepala sekolah yang hanya janji-janji," cetus seorang siswa berinisial Sy.

BACA JUGA: Selain SPP, Ada Juga Biaya Partisipasi

Dia mengungkapkan beberapa kebijakan yang menjadi sorotan. Salah satunya mahalnya uang sumbangan pembinaan pendidikan (SPP).

Besaran SPP yang ditetapkan sekolah dianggap memberatkan siswa. Padahal, fasilitas yang disediakan sekolah tak sesuai dengan biaya yang dibayar setiap bulan.

BACA JUGA: SMA-SMK Dialihkan ke Provinsi, Sekolah Pinjam Dana Koperasi

"Kami disuruh bayar SPP tiap bulan Rp 75.000. Tapi, lapangan olahraga, musala, dan fasilitas lain yang kami minta tak juga ada," terangnya.

Kepala SMKN 1 Sepulu Bangkalan Anisa Warda membenarkan bahwa siswanya melakukan aksi demonstrasi dan mogok belajar.

Menurut dia, itu dilakukan karena siswa merasa kecewa atas kebijakan sekolah. (rus/luq/c9/end/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kuliah Kedokteran Maksimal Rp 25 Juta per Semester


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler