JAKARTA — Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), pada hari Rabu (28/9) depan akan mengumpulkan 10 kepala sekolah SMA dan 10 kepala sekolah SMK yang berada di wilayah DKI Jakarta untuk membahas solusi penyelesaian masalah tawuran siswa.
Dirjen Pendidikan Menengah Kemdiknas, Hamid Muhammad mengatakan, permasalahan tawuran ini bukan hanya masalah yang dialami oleh SMA Negeri 6 Jakarta Selatan saja, melainkan juga sekolah-sekolah SMA dan sederajat lainnya yang kerap kali siswanya melakukan aksi tawuran antar pelajar.
“Nanti akan kami kumpulkan semua, termasuk Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Mungkin Rabu depanKita akan bahas semuanya,” ungkap Hamid ketika ditemui di ruangannya di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Rabu (21/9).
Hamid mengatakan, dari beberapa pihak memang mendesak agar masalah ini segera diselesaikan
BACA JUGA: Kemdiknas: Aturan Tata Tertib Sekolah Masih Lemah
Akan tetapi, menurutnya hal ini pastinya memerlukan waktu yang cukup lama dalam proses penyelesaiannyaBACA JUGA: Kemdiknas Siapkan Desk Anti-Kekerasan
Tapi itu tidak semudah yang dibayangkanLebih lanjut Hamid menambahkan, setiap sekolah tidak bisa menggunakan cara pendekatan yang sama dalam menangani masalah ini
BACA JUGA: Minim Kegiatan Picu Tawuran
Oleh karena itu, harus berkoordinasi juga dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta“Ini case by case dan school by schoolTidak bisa disamakanMemang ada kiat atau cara khusus untuk masalah ini, tetapi tidak semua bisa dilakukan di semua sekolah, karena cara itu mungkin bisa efektif di satu tempat tapi tidak efekif di tempat lainIni harus lebih hati-hati,” paparnya(cha/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Tawuran Bukti Pendidikan Karakter tak Jalan
Redaktur : Tim Redaksi