Siswi MTs Tewas Gantung Diri

Senin, 09 Agustus 2010 – 12:03 WIB

BENGKULU -- Entah apa yang ada dipikiran Laila (15), siswi kelas 3 MTs Negeri 2 Kota Bengkulu, hingga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diriWarga RT 11 RW 3 Kelurahan Kandang Mas ini ditemukan tewas mengenaskan, kemarin (8/8) siang pukul 14.00 WIB di dalam kamarnya.

Saat ditemukan, kondisi korban sudah tak bernyawa

BACA JUGA: Usai Nonton Konser, Gadis Bisu Digagahi Rame-rame

Lidahnya menjulur keluar dari mulut dan lehernya tampak membiru akibat jeratan tali yang melingkar di lehernya
Meski sempat dilarikan oleh keluarganya ke RSUD

BACA JUGA: Rumah Aktifis Buruh Ditembaki

M
Yunus, namun nyawa korban sudah tak tertolong.

Informasi terhimpun, sebelum nekat mengakhiri hidupnya, korban sempat mengurung diri di dalam kamar

BACA JUGA: Pasangan Mesum Digrebek di Panti Pijat

Diduga korban usai terlibat selisih paham dengan orang tuanya(ortu)Di dalam kesendiriannya, ternyata Laila menjadi kalap.

Tidak diketahui pasti bagaimana korban gantung diriNamun menurut informasi yang diperoleh, korban tewas setelah nekat mengaitkan tas sekolahnya ke plafon, lalu menjerat lehernya di tali sandang tas hingga tewas.Keluarga korban yang curiga korban tidak juga keluar dari kamar, lalu memaksa masuk ke dalamNamun sayang, takdir berkata lainKorban tidak lagi tertolong dan pergi selama-lamanya.

Saat coba disambangi di RSUDMYunus, keluarga korban tampak begitu terpukul dengan kejadian tersebut dan memilih bungkamUsai dipastikan meninggal, oleh keluargnya, Laila langsung dibawa ke rumah duka.

Beberapa tetangga korban membenarkan adanya peristiwa bunuh diri ituSaat RB mendatangi rumah duka, beberapa warga mengaku tidak mengetahui jelas apa yang terjadi"Iyo Laila namonyo dek, katonyo meninggal bunuh diri tapi aku jugo kurang tahu nian apa sebabnyo," ungkap ibu Rima dengan logat Bengkulu dan disambut anggukan beberapa ibu lainnya yang baru melayat di rumah duka.

"Kalau ceritonyo, dio tu habis ribut, sehingga dio masuk kamar dan mengikat lehernya dengan tali tasTapi itu, kito-kito ajo yang keruanDak lemak dengan keluarganya, apo lagi anak tu masih SMP," ungkap seorang pria yang masih tetangga korban dan tidak mau disebutkan namanya(cik)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Berkutik, Hadapi Rampok dengan Martil


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler