jpnn.com, PALEMBANG - Pencarian terhadap M Reza Fasius, 9, siswi kelas IV SD Negeri 74 Palembang yang tenggelam di perairan Sungai Musi, kawasan dermaga 7 Ulu, belum membuahkan hasil.
Tim Basarnas Palembang menerjunkan sebanyak 14 personel, kemarin. Mereka terus berupaya melakukan pencarian pelajar yang tinggal di Lr Budi Setia, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I itu.
BACA JUGA: Bocah Tenggelam di Kubangan Bekas Tambang
Menurut Humas Basarnas Palembang, Soemanto, tim mulai melakukan pencarian sejak pukul 06.00 WIB. Salah satunya melalui metode cyrcle, yakni dengan membuat ombak di sekitar lokasi terakhir korban tenggelam. Namun, derasnya arus ditambah hilir mudik angkutan sungai yang ramai menyulitkan tim melakukan upaya pencarian.
"Arus pasang Sungai Musi ditambah turunnya hujan yang mengakibatkan warna air berubah keruh membuat penyelam dan tim resque kita mengalami sedikit kesulitan dalam melakukan pencarian," ungkap Mas Soe (sapaan karib Soemanto, red).
BACA JUGA: Lepas dari Pengawasan Ibu, Zakirah Tenggelam di Sungai Musi
Dijelaskan, berdasarkan keterangan dari dua rekan korban yang saat kejadian sama-sama berenang, saat itu memang kondisi air sedang pasang. Korban yang belum begitu mahir berenang mengajak kedua teman satu sekolahnya itu berenang ke tengah.
"Kondisi di lokasi, pasir bercampur lumpur yang menurun ditambah hempasan arus yang deras diduga menjadi penyebab tubuh korban hanyut, lalu tenggelam terseret arus," ungkap dia.
BACA JUGA: Jasad Nadin dan Manda Ditemukan, Tangis 2 Keluarga Ini Pecah
Sementara, masih di lokasi kejadian, juga tampak didatangi sejumlah guru SDN 74 Palembang. Dengan raut muka penuh kesedihan, para guru tersebut menyatakan keprihatinannya.
"Dari cerita kedua temannya yang selamat, dia menuju ke tengah. Katanya seperti ada yang memanggil-manggil dia untuk berenang ke tengah. Kedua rekannya sempat diajak, tapi menolak karena saat itu arus lagi deras," ucap salah seorang guru yang tak ingin namanya dikorankan.
Menurut dia, sebelum peristiwa nahas itu terjadi, korban sempat mengikuti ujian akhir sekolah (uas) di sekolahnya. "Kami kurang begitu mengetahui bagaimana kesehariannya karena wali kelasnya tadi ada di rumah korban, tidak ikut hadir di sini," ungkapnya.(kms/wek/ion/ce3)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berupaya Selamatkan Teman, Bocah Ini Malah Ikut Tenggelam
Redaktur & Reporter : Budi