jpnn.com, PALEMBANG - Sepasang kekasih yang masih berstatus pelajar SMA di Palembang, bernama Meliyana, 17, dan Tegar, 18, meninggal dunia dengan mengenaskan, Minggu (23/8).
Keduanya mengakhiri hidup dengan cara melompat ke Sungai Musi, Palembang, sekitar pukul 13.00 WIB.
Tim Basarnas dan gabungan Team Rescue KPP Palembang, Pol Air Polrestabes Palembang, Pol Air 30 Ilir, Polsek Seberang Ulu II Palembang, masyarakat dan keluarga korban langsung melakukan pencarian korban.
BACA JUGA: Sepeda Mewah Seharga Rp130 Juta Itu Cuma Dijual Pelaku Rp15 Juta
Berkat kerja keras tim penyelamat, jenazah sepasang kekasih itu akhirnya ditemukan pada Minggu malam.
Kepala Basarnas Palembang, Hery Marantika mengatakan, Tegar ditemukan Tim SAR Gabungan dan Penyelam Tradisional di kedalaman 91 meter di arah barat daya sekitar pukul 22.45 WIB.
BACA JUGA: Pengusaha yang Dijuluki Raja Properti Ini Meninggal Dunia di Rutan Medaeng, Apa Penyebabnya?
Sedangkan kekasihnya Meliyana ditemukannya di kedalaman 130 meter arah barat daya sekitar pukul 23.35 WIB.
“Jasad jedua korban langsung kami bawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga,” ujar Hery Marantika, Senin (24/8/2020).
BACA JUGA: Serda Rusdi Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon, Tangan Terikat ke Belakang
Kepergian Meliyana menyisakan luka mendalam bagi keluarga, kerabat dan teman-teman sekolahnya di SMA Srijaya Negara Palembang.
Wakil Kepsek SMA Srijaya Negara, Susanti mengaku kaget saat mendengar kabar bahwa anak didiknya itu meninggal.
Menurut Susanti, Meliyana sering dipanggil oleh teman-teman sekolahnya dengan nama panggilan Mili.
BACA JUGA: Tepergok Lagi Asyik Begituan, 13 Pasangan Bukan Muhrim Diamankan dari Penginapan
“Mili anaknya periang. Kami juga kaget mendapat kabar itu, makanya kami dari pihak guru dan teman-temannya melayat ke rumah Mili,” ucap Susanti.(dey/sumeks)
Redaktur & Reporter : Budi