jpnn.com, KEDIRI - Kasus pembuangan bayi yang ditemukan di pekarangan rumah warga, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, berhasil dibongkar polisi.
Petugas mengamankan pasangan remaja diduga terlibat kasus pembuangan bayi.
BACA JUGA: Ayo Mengaku, Siapa yang Buang Bayi di Kali Cengkareng Jakbar?
"Dalam proses persalinan, pelaku melakukan seorang diri di kamar mandi. Bayi dalam keadaan sehat," kata Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono, Kamis (26/11).
Kasus itu berawal dari temuan bayi di belakang rumah Nurul Khotimah (40), warga Desa Payaman, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri.
BACA JUGA: VA Lihai Merayu Pembantu Rumah Mewah, Terjadi Aksi Tak Terpuji
Saat ditemukan, bayi tersebut hidup dan masih terdapat ari-ari di tubuhnya.
Bayi itu dibiarkan tergeletak di tengah semak-semak di antara pohon pisang dengan kondisi telanjang.
BACA JUGA: Reaksi Kabareskrim Saat Namanya Disebut Irjen Napoleon di Persidangan
Polisi yang mendapatkan laporan itu langsung melakukan penyelidikan. Petugas mengamankan pelaku yang tidak lain adalah ibu bayi itu sendiri.
Pelaku yang juga remaja putri berusia 15 tahun itu berinisial YGA, warga Desa Payaman, Kecamatan Plemahan, berstatus pelajar SMA di Kabupaten Kediri.
Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Gilang Akbar mengungkapkan pelaku diamankan saat berada di rumah kerabatnya yang tidak jauh dari lokasi penemuan bayi.
"Petugas melakukan penyelidikan dengan bidan desa, menelusuri warga sekitar yang sedang hamil," katanya.
Selain itu, polisi juga mengamankan IRH (19), warga Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri. Ia diduga adalah ayah dari bayi tersebut.
"Saat ini pasangan tersebut masih diperiksa intensif di Unit PPA. Kami masih mengusut penyebab remaja itu tega membuang bayi itu di semak-semak," katanya.
Sementara itu, Kapolres juga sudah mengunjungi bayi tersebut di RSUD Kabupaten Kediri. Kondisi bayi tersebut juga sudah membaik setelah mendapatkan perawatan tim medis. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti