Siswi SMA Surati Kapolri untuk Perjuangkan Keadilan Bagi Ayahnya

Selasa, 29 Agustus 2023 – 23:12 WIB
Siswi Kelas 2 SMA Kate Victoria Lim mendatangi Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (29/8/2023) Kate ingin memperjuangkan keadialan bagi ayahnya yang diduga melakukan pencemaran nama baik ketika membela kliennya. Foto: Dokumentasi pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Siswi Kelas 2 SMA Kate Victoria Lim menyurati Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Putri dari pengacara Alvin Lim ini ingin memperjuangkan keadilan bagi ayahnya yang dilaporkan karena diduga melakukan pencemaran nama baik ketika membela kliennya.

BACA JUGA: Dugaan Pencemaran Nama Baik Istri Gubernur Maluku, Polisi Periksa Saksi

“Tujuan saya datang ke sini untuk mengantarkan surat tantangan debat kepada Pak Kapolri. Ini bisa dilihat undangan resmi,” ujar Kate di Gedung Bareskrim, Polri, Jakarta, Selasa (29/8/2023) seperti dilansir keterangan tertulisnya.

Kate mendorong debat terbuka terkait proses hukum yang dihadapi ayahnya.

BACA JUGA: Bangun TK dari Gaji Tukin, Bripka Herry Terima Tiket Sekolah Perwira dari Kapolri

“Debat terkait kasus dugaan pencemaran nama baik yang menjerat ayah saya. Kasus ini tengah diproses di Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri yang dilaporkan oleh sejumlah jaksa," kata Kate.

Kate mempertanyakan kepada Kapolr dan penegakan hukum terkait dugaan pencemaran nama baik oleh ayahnya.

BACA JUGA: Menkominfo segera Menemui Kapolri, Bahas Pemberantasan Judi Online dan Pinjol Ilegal

“Apakah yang dilakukan kepolisian memidanakan advokat yang sedang menjalankan tugasnya dan menceritakan kejadian yang dialami oleh kliennya, apakah menegakkan hukum atau justru melawan hukum. Sebab, menurut saya ada hak imunitas advokat yang telah dilanggar,” kata Kate.

Menurut Kate, sesuai UU Advokat, pengacara memiliki hak imunitas ketika menjalankan tugasnya membela klien.

Dengan begitu, kata dia, sesungguhnya Alvin tak bisa dipidanakan.

Kate mengaku tak gentar berdebat debat orang nomor satu di Polri ini.

“Segala risiko saya siap menghadapi demi membela sang ayah,” kata Kate.

Jika tantangan diterima, menurut Kate, debat akan dilaksanakan pada 4 September Pukul 18.00 WIB yang ditayangkan kanal YouTube di Qoutient TV.

Kate mengaku siap menerima hukuman jika kalah saat berdebat. Namun, jika dirinya menang maka dirinya meminta Kapolri memecat bawahannya yang menyidik ayahnya.

Dia juga meminta Kapolri berbesar hati mengundurkan diri karena membiarkan oknum kepolisian mencelakai masyarakat yang seharusnya dilindungi.

Remaja 16 tahun itu yakin Kapolri Sigit akan berani menerima tantangan berdebat dengannya. Sebab, tantangan berdebat ini sama seperti kala Polri menjalankan tugasnya melayani masyarakat.

"Saya yakin Pak Kapolri memiliki keberanian untuk berdebat dengan warga negara sebagaimana memberikan pelayanan hukum yang tertera di Pasal 2 UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian,” kata Kate.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler