jpnn.com, MAKASSAR - Siswi SMP di Makassar, Sulawesi Selatan, diculik enam pria. VN (14) sempat disekap selama dua hari. Para pelaku meminta uang tebusan Rp 50 juta kepada orang tua korban.
Tante korban, Mety (60) menyebut keponakan pingsan usai diberi suntikan. Setelah pingsan, korban dibawa ke rumah kosong, disekap selama dua hari.
BACA JUGA: Dua Siswi SMP Mengaku Diculik dan Hendak Dibunuh, Ternyata...
“Saya lihat ada bekas suntikan bagian lengan tangan kiri. Pelakunya enam orang laki-laki semua,” ucap Mety (60) kepada wartawan, Kamis (23/1) malam.
Penculikan bermula saat korban berjalan di lorong ke arah rumahnya di Kelurahan Tidung, Rappocini, Makassar pada Minggu (19/1), sekitar pukul 18.00 Wita.
BACA JUGA: Tiga Siswi SD Diculik Kemudian Dipereteli
Saat itu VN dalam perjalanan pulang ke rumah usai mengunjungi rumah tantenya.
Menurut Mety, pelaku sempat meminta nomor telepon orang tua korban dengan maksud hendak meminta uang tebusan Rp 50 juta. Namun korban mengaku tidak tahu nomor telepon ibunya.
VN berhasil melarikan diri pada Selasa (21/1) dan diantar warga ke rumahnya sekitar pukul 11.00 Wita.
“Dibawa ke rumah kosong. Loncat dari jendela, dia lari dan kebetulan ada orang naik motor lalu minta tolong,” ujar Mety.
Aksi penculikan ini tengah diselidiki polisi setelah menerima laporan dari korban. “Kami masih memeriksa sejumlah saksi. Kami sedang mendalami,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko.
“Intinya penyelidikan masih berlangsung. Kami meminta semua pihak agar penanganan kasus ini dipercayakan ke kami sebagai pihak berwajib,” tambah Indratmoko. (rmol)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti