Tiga Siswi SD Diculik Kemudian Dipereteli

Rabu, 17 Februari 2016 – 06:42 WIB

jpnn.com - CIKUPA--Tiga siswi sekolah dasar di Cikupa, Kabupaten Tangerang, menjadi korban penculikan. Murid kelas satu SDN Palahlar ini diduga dibawa penculik seusai jam pelajaran olahraga. Korban sempat dibawa berkeliling mengendarai sepeda motor sebelum anting emas mereka dipreteli lalu ketiganya ditinggalkan begitu saja.

Ketiga anak itu kemudian ditemukan warga di Perum Taman Adiyasa, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. “Hilangnya itu jam 10.00 pagi setelah jam pelajaran olahraga dan kebetulan setelah itu memang anak-anak kelas 1 kita pulangkan karena ada rapat dewan sekolah,” ujar Irfan Abdurahim, guru Pendidikan Jasmani SDN Palahlar, Selasa (16/2).

BACA JUGA: Juragan Sembako Dihabisi Perampok, Wajah dan Kepalanya...

Ketiga anak perempuan yang sempat diculik itu adalah Yani Septiani (8), Heroswati (8) dan Sutiara (8). Irfan mengatakan, pihak sekolah baru mengetahui ketiga anak itu menghilang setelah ada laporan dari pihak orang tua. “Orangtua anak-anak ini mencari ke sekolah, karena sampai pukul 12.00 WIB anak-anak tersebut tidak pulang ke rumahnya,” imbuhnya.

Mengetahui ketiga siswanya hilang, pihak sekolah bersama orangtua ketiganya kemudian melakukan pencarian di sekeliling lingkungan sekolah. “Ada warga yang melihat anak-anak dibawa sama orang naik motor berboncengan berempat,” terang Irfan.

BACA JUGA: Jessica Menggugat, Krishna Menjawab

Kapolsek Cikupa Kompol Gunarko membenarkan peristiwa ini terjadi. Pihaknya mengakui ada tiga bocah SD yang dilaporkan hilang dari sekolah. Ketiganya kemudian ditemukan pukul 17.30 WIB hari itu juga. “Berdasarkan laporan tersebut, kami lalu melakukan pengecekan dan meminta keterangan di sekitar lokasi kejadian. Dan merujuk pada kesaksian ibu-ibu, pelaku menggunakan sepeda motor membawa ketiga anak itu,” ujar Kompol Gunarko, kepada Tangerang Ekspres (grup JPNN).

Kini polisi sedang melakukan penyelidikan kasus tersebut. Dilihat dari motifnya, diduga pelaku ingin menguasai perhiasan yang dikenakan korban. Gunarko mengatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan kepada tiga siswi SD tersebut. “Korban ini ditemukan oleh seorang pedagang buah. Ada beberapa perhiasan yang digunakan oleh korban. Dan ini memang kejadian pertama kali di wilayah Cikupa,” ujarnya. (din/dil/jpnn)

BACA JUGA: Coming Soon: Jessica Vs Polda Metro Jaya di Sidang Praperadilan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sore ini, Jessica Dikembalikan ke Tahanan Polda Metro


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler