jpnn.com, PALI - Seorang pelajar SMP berinisial Bg, 13, menjadi korban pemerkosaan di wilayah Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan.
Pelakunya adalah teman laki-lakinya berinisial B (DPO), yang juga tercatat sebagai salah satu pelajar kelas XI di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kecamatan Talang Ubi.
Kejadian tersebut terungkap saat korban didampingi orangtuanya melaporkan kejadian tindakan pemerkosaan tersebut ke Polsek Talang Ubi Polres PALI.
BACA JUGA: Pembunuh Sadis Mahasiswi Universitas Bengkulu Akhirnya Ditangkap, nih Orangnya
Kapolsek Talang Ubi Kompol Okto Iwan Setiawan ST, membenarkan, adanya laporan dari pihak keluarga korban tersebut.
“Kejadiannya saat korban bertemu dengan pacarnya, Senin (16/12) di Lapangan Gelora sekira jam 16.00 WIB. Lalu, korban dicekoki minuman keras (miras,red) dari pacarnya, sehingga membuatnya tidak sadarkan diri,” ungkapnya, Rabu (18/12).
BACA JUGA: Sunardi, Pelaku Percobaan Pemerkosaan Babak Belur Diamuk Massa
Lebih lanjut dijelaskanya, pada Senin malam, orang tua korban mendapat laporan dari temannya, bahwa anaknya berada di kawasan Pahlawan Kecamatan Talang Ubi.
“Jadi Senin malam orangtuanya langsung menjemput mawar. Dan pukul 11 malam, keluarga melaporkan ke Polsek Talang Ubi. Setelah divisum pada celana dalam korban masih ditemukan bercak darah,” terangnya.
BACA JUGA: Pura-pura Pingsan, Korban Selamat dari Pemerkosaan
Lantaran, kondisi korban masih drop, pihaknya berkoordinasi dengan Psikolog di Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB-PPPA) Kabupaten PALI.
“Kami masih terus melakukan pengembangan dan mencari pacar korban. Mereka sama-sama masih di bawah umur,” tambahnya.
Sementara itu, di orang tua korban yang namanya tidak mau namanya ditulis mengatakan, bahwa anaknya saat ini tidak bisa ditemui.
BACA JUGA: Bersitegang dengan Bupati Tapteng, Gubernur Sumut Singgung Soal Anak Durhaka
“Nanti saja ya, kami mau mendiskusikan ini dengan keluarga kami. Kami belum mau komentar apa-apa,” ungkap orang tua korban. (ebi)
Redaktur & Reporter : Budi