jpnn.com - MEDAN – Kasus prostitusi pelajar kembali terbongkar. Kali ini giliran wajah pendidikan di Medan, Sumatera Utara yang tercoreng. Itu terjadi setelah Subdit IV/Remaja Anak dan Wanita (Renakta) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut berhasil menangkap AS.
Remaja yang masih duduk di bangku kelas dua SMP itu sudah menjadi muncikari. Mirisnya, remaja 15 tahun tersebut tega menjual teman kelasnya seharga Rp 7 juta.
BACA JUGA: Terminal Kedatangan Sementara di Bandara Banjarmasin Sudah Beroperasi
Dalam menjalankan bisnisnya, AS memanfaatkan BlackBerry Mesenger (BBM) untuk berkomunikasi dengan calon pelanggan.
Menurut informasi yang diperoleh, AS telah menjual beberapa temannya kepada pria hidung belang dalam beberapa bulan terakhir. Namun, aksinya terbongkar saay AS menjual TP.
BACA JUGA: Soal RTB, DPRD Bali Ingin Investor Siapkan Tenaga Kerja Lokal
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Helfi Assegaf mengatakan, kasus prostitusi pelajar ini terungkap setelah petugas melakukan penyamaran.
“Tindak pidana perdagangan orang ini berhasil kami bongkar dengan metode undercover buy (penyamaran). Kami transaksi dengan pelaku yang diduga sudah sering menjual anak di bawah umur,” ujar Helfi, Kamis (28/1) kemarin. (fir/jos/jpnn)
BACA JUGA: Habis Puluhan Juta untuk Makanan Eks Gafatar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mulai Besok, Surabaya-Bawean Hanya 55 Menit
Redaktur : Tim Redaksi