Siswi Tewas Gantung Diri Usai UN Matematika

Kamis, 08 Mei 2014 – 10:47 WIB

jpnn.com - JAKARTA -  Koordinator pos pemantauan Ujian Nasional (UN) Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Facrudin menerima laporan adanya seorang siswi di Tabanan, Bali, tewas gantung diri usai mengikuti ujian nasional (UN) Matematika. Kuat dugaan pelajar terseburt tertekan karena takut tidak lulus UN.

"FSGI menerima pengaduan kasus seorang siswi yang meninggal karena bunuh diri di Bali yang diduga akibat tertekan tak bisa mengerjakan soal UN Matematika," kata Fachrudin, Kamis (8/5).

BACA JUGA: Ketua Dewan dan Bupati Yakin Gunung Slamet tak Akan Meletus

Dugaan itu, katanya, dikuatkan oleh pengakuan teman satu sekolah korban satu yang menceritakan bahwa sebelum meninggal, korban sempat curhat karena tidak mampu mengerjakan soal UN Matematika dan dia khawatir tidak lulus.

"Sekitar 5 jam setelah curhat melalui telepon seluler, ternyata di dapat kabar bahwa korban sudah meninggal karena gantung diri," jelasnya.

BACA JUGA: Walikota Perempuan Ini Ngaku Masih Tidur di Hotel

Laporan ini menambah jumlah korban akibat “kebijakan UN”, kalau di luar negeri banyak pejabat yang bunuh diri karena merasa gagal akibat kebijakan yang salah, maka di Indonesia tak ada pejabat yang bunuh diri, yang ada para siswa bunuh diri akibat kebijakan yang tidak ramah anak.

Karena itu, kata Fachrudin, kondisinya membuat FSGI semakin kuat mendorong agar UN segera dihapuskan. "Sudah saatnya UN dihentikan," tegasnya geram. (fat/jpnn)

BACA JUGA: Lebaran, Perbaikan Pantura Belum Kelar

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Pegawai yang Disidak Ganjar Pranowo Dijatuhi Sanksi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler