Siti Atikoh: Pembangunan di Tanah Air Jangan Lupakan Kaum Difabel

Minggu, 03 Desember 2023 – 21:36 WIB
Istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti, menghadiri acara Hari Disabilitas Internasional, yang diperingati setiap 3 Desember, di Bumi Pospera, Cipinang, Jakarta Timur. Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti, mengingatkan bahwa seluruh aspek pembangunan di Tanah Air tidak boleh melupakan kaum difabel.

Hal itu dia katakan saat menghadiri acara Hari Disabilitas Internasional, yang diperingati setiap 3 Desember, di Bumi Pospera, Cipinang, Jakarta Timur.

BACA JUGA: Siti Atikoh: Kecerdasan Perempuan Tak Boleh Dipandang Sebelah Mata

"Jadi pembangunan untuk terkait yang ada di Indonesia itu memang seharusnya itu no one left behind. Ada kesetaraan, semua memiliki hak yang sama untuk akses pendidikan, akses infrastruktur kemudian terkait juga bagaimana mereka mereka bisa melakukan aktivitas ekonomi dan sosial," katanya.

Menurut Atikoh, pembangunan yang ramah terhadap para difabel akan memberikan mereka kesempatan untuk berkontribusi terhadap negeri.

BACA JUGA: Atikoh Yakini Edukasi Bisa Cegah Kekerasan terhadap Perempuan

"Sebetulnya kalau setiap individu kita gali potensinya itu memiliki sumber daya yang luar biasa," ujar Atikoh.

Hal senada juga disampaikan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo yang menginginkan kaum disabilitas mempunyai kesetaraan dalam segala aspek, termasuk penyediaan inklusivitas infrastruktur seperti ruang publik.

BACA JUGA: Berultah ke-52, Ning Atikoh Ganjar Didoakan Jemaah Majelis Taklim & Santri Al Washilah

Hal ini diutarakan Ganjar Pranowo saat menemui para disabilitas Lombok di Graha Futsal, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Minggu (3/12).

Ganjar juga menyapa kawan-kawan disabilitas perwakilan 38 provinsi secara daring dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional 2023.

Pada kesempatan itu, Ganjar menerima beberapa masukan terkait kesetaraan hak aksesibilitas kaum disabilitas, khususnya di ruang-ruang publik. Mereka merasa bahwa selama ini kebutuhan akses disabilitas acapkali terpinggirkan.

"Tadi ada yang menyampaikan 'di sini udah pakai kursi roda, pak, tapi saya sulit untuk naik tangga, bapak tolong berikan akses'. 'Pak saya tunanetra, tolong pak saya berikan jalan ada tandanya dan kami tahu'," kata Ganjar Pranowo.

Banyak ruang-ruang publik yang ada dinilai kurang ramah terhadap penyandang disabilitas.

Untuk itu, Ganjar berkomitmen mendorong penyediaan inklusivitas infrastruktur seperti ruang publik dan kantor-kantor pemerintahan yang ramah bagi penggunanya, termasuk disabilitas pada masa pemerintahannya mendatang.

Ganjar Pranowo ingin kaum disabilitas mempunyai kesetaraan dalam segala aspek: mulai dari pendidikan, akses ruang publik, hingga ekonomi sehingga penting dalam menyiapkan sumber daya manusia yang unggul.

Salah satu upaya untuk mendorong hal tersebut ialah melibatkan partisipasi masyarakat disabilitas dalam pembangunan infrastruktur akses publik. (dil/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler