jpnn.com, PANGKALPINANG - Para kepala daerah maupun birokrat yang mencalonkan diri di pilkada akan berupaya menggalang dukungan dari kalangan aparatur sipil negara (ASN) alias PNS.
Namun, PNS diminta tetap netral dan tidak berpolitik.
BACA JUGA: Menteri Yohana Dorong Pemda Ikut Lindungi Perempuan dan Anak
"PNS yang mau berpolitik mundur saja dari pegawai negeri daripada nyundul-nyundul atasan," kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dalam talkshow rapat koordinasi nasional pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (PPPA) di Bangkabelitung, Babel, Kamis (1/3).
Siti mencontohkan dirinya yang 34 tahun di dunia birokrat memutuskan mundur sebagai PNS. Itu karena dirinya ingin masuk ke dunia politik.
BACA JUGA: Puan Maharani Akui Ini Rakornas Paling Meriah
"Saya jadi PNS tahun 1979. Saat itu cita-cita saya jadi direktur jenderal. Jabatan eselon satu ini adalah jenjang tertinggi dari PNS," terang mantan sekjen Kemendagri dan sekjen Dewan Perwakilan Daerah (DPD) itu.
Namun, nasib berkata lain saat Siti bergabung dalam dunia politik di 2012. Siti bisa menjadi menteri karena punya kendaraan politik.
BACA JUGA: Good News, Insyaallah Gaji Pokok PNS Tahun Depan Naik
"Saya enggak pernah bermimpi jadi menteri. Namun, saya berpikir kalau hanya di birokrat saya enggak bisa berbuat banyak apalagi setelah pensiun. Makanya saya mundur dan terjun ke dunia politik. Dengan bekal yang saya miliki, saya bisa benahi sistem birokrasi di kementerian yang saya pimpin," paparnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PNS Terancam Kehilangan Tunjangan TPP
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad