jpnn.com, MAKASSAR - Situasi area Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Selatan di Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, memanas.
Ratusan massa dalam aksi demo 11 April 2021 mendorong pintu gerbang untuk masuk ke dalam Gedung DPRD Sulsel.
BACA JUGA: Ade Armando Digebuki, Kombes Zulpan Ungkap Kondisi Terkini
Namun aparat keamanan yang menjaga aksi melarang massa dari berbagai elemen masuk.
Massa demonstran geram dan melempar batu ke arah Gedung DPRD Sulsel.
BACA JUGA: Kopri PMII Dukung Aksi Mahasiswa & Pengamanan Aparat yang Humanis
Polisi menembak gas air mata ke arah mahasiswa agar mundur.
Hingga saat ini aparat kepolisian terus memukul mundur massa aksi.
BACA JUGA: Demo 11 April Ricuh, Botol & Batu Beterbangan, Ada yang Luka
"Hati-hati ada provokasi selalu terjadi saat aksi," teriak salah seorang mahasiswa yang melakukan orasi, Senin (11/4).
Hingga pukul 17.40 WITA, ribuan mahasiswa dari berbagai elemen masih melakukan aksi, misalnya di Jalan AP Pettarani, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Urip Sumoharjo, dan Jalan Sultan Alauddin.
Sementara itu, aparat kepolisian terus mengawal dan mengamankan aksi demo 11 April tersebut.
Para mahasiswa ini meminta kepada Pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk melakukan tindakan cepat dalam proses penyelesaian kasus kelangkaan minyak goreng.
Mereka secara tegas meminta kepada Jokowi dan anggota DPR agar menolak perpanjangan masa presiden tiga periode.
"Menambah tiga periode masa jabatan adalah pelanggaran konstitusi," kata Ketua HMI Cabang Gowa Raya Ardiansyah. (mcr29/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Kronologis Ade Armando Dikeroyok, Celana Dipeloroti
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : M. Srahlin Rifaid