jpnn.com - JAKARTA - Duta Besar Australia untuk Indonesia, Greg Moriarty diminta menjaga sikap selama hubungan kedua negara masih "panas". Jika tidak, maka dikhawatirkan rakyat Indonesia semakin marah kepada pemerintah Australia.
"Saya mengimbau duta besar Australia untuk tidak wara-wiri, karena makin membuat panas hati publik," kata Wakil Ketua Komisi I DPR Ramadhan Pohan di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (20/11).
BACA JUGA: Andhi Nirwanto akan Dilantik Jadi Wakil Jaksa Agung
Hal ini disampaikannya menanggapi kunjungan Moriarty ke Provinsi Papua pada Senin (18/11) lalu. Moriarty berkunjung ke Bumi Cendrawasih untuk membicarakan masalah keamanan dan investasi Australia dengan pemerintah daerah setempat.
Menurut Ramadhan, dengan kunjungan tersebut, Moriarty bersikap seolah-olah tidak ada masalah dalam hubungan kedua negara.
BACA JUGA: Sumbang Rp 2 miliar Untuk Korban Topan Haiyan
Padahal, saat ini rakyat Indonesia masih menunggu permintaan maaf Pemerintah Australia terkait penyadapan terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan sejumlah pejabat lainnya.
"Seolah Indonesia tak terganggu sensitivitasnya. Saya minta dubes untuk tidak terlalu banyak tampil di depan publik, ini menambah luka di hati rakyat Indonesia," tegas politisi Partai Demokrat ini. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Panglima TNI Sudah Hentikan Seluruh Kerjasama dengan Australia
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Sita Mobil Terkait Kasus Akil Mochtar
Redaktur : Tim Redaksi