Situasi Sudah Gawat, Palestina Belum Juga Dapat Vaksin

Minggu, 27 Desember 2020 – 23:58 WIB
Ilustrasi Aksi Bela Palestina. Foto: Ricardo/dok.JPNN.com

jpnn.com, RAMALLAH - Seorang pejabat kesehatan senior Palestina pada Sabtu (26/12) mengumumkan bahwa Palestina akan menerima gelombang pertama pengiriman vaksin COVID-19 dalam dua pekan.

Kamal al-Shakhra, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Palestina, mengatakan dalam konferensi pers di Ramallah bahwa kementerian tersebut telah menghubungi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk memastikan vaksin bagi Palestina.

BACA JUGA: Presiden Palestina Apresiasi Indonesia Tolak Normalisasi dengan Israel, Begini Respons HNW

Kementerian itu juga menghubungi beberapa perusahaan internasional yang memproduksi vaksin dan meminta pengiriman yang cepat.

Menurut pejabat kesehatan itu, vaksin dijadwalkan tiba dalam dua pekan.

BACA JUGA: HNW: Jokowi Harus Konsisten Penuhi Janji Memerdekakan Palestina

Kementerian Kesehatan Palestina juga mengontak WHO guna mendapatkan alat pemeriksaan untuk menguji galur baru coronavirus.

"Situasi epidemi di Palestina sangat parah dan bergerak menuju (level) yang paling sulit dan berbahaya," demikian al-Shakhra memperingatkan.

BACA JUGA: Dianggap Curi Tanah Yahudi, Warga Palestina Terusir dari Yerusalem TImur

Sejak pandemi COVID-19 merebak di wilayah Palestina pada Maret lalu, kementerian tersebut telah mencatat 148.540 kasus COVID-19, termasuk 1.406 kematian, dan 123.121 pasien telah dinyatakan sembuh. (xinhua/ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler