jpnn.com, JAKARTA - Situs resmi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sempat diretas oleh oknum tak bertanggung jawab.
Tulisan utama pada laman tersebut diubah menjadi Dewan Pengkhianat Rakyat.
BACA JUGA: Hanya 2 Pihak Ini yang Diuntungkan dari RUU Cipta Kerja
Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono membenarkan adanya peretasan tersebut.
Menurut dia, selain situs DPR beberapa situs DPRD juga ada yang diretas.
BACA JUGA: DPR Sahkan RUU Cipta Kerja, 5 Artis Ini Banjir Kritikan
Polri melalui Direktorat Siber Bareskrim langsung melakukan pengusutan untuk mencari pelaku yang melakukan peretasan.
“Sedang diselidiki,” ujar Argo ketika dikonfirmasi, Kamis (8/10).
BACA JUGA: Hendak Berdemo ke DPR, 89 Remaja Diamankan, 2 Di Antaranya Positif Corona
Namun, ia belum bisa memastikan apa motif dari peretas itu merubah tulisan pada laman DPR tersebut.
Saat disinggung apakah berkaitan dengan pengesahan RUU Cipta Kerja menjadi UU? Argo menyebut semua akan diungkap di penyelidikan.
“Nanti (motif peretasan) setelah ada hasil lidik,” tambah mantan Kapolres Nunukan itu (cuy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan