Ahli geologi di Universitas Tasmania menerima keberuntungan yang langka karena dapat mempelajari  formasi batuan kuno berusia satu miliar tahun tanpa perlu susah payah menggalinya.

Lantaran batuan fosil itu ditemukan didasar danau di utara Tasmania yang tengah dikeringkan dan belakangan diketahui ternyata merupakan situs pra sejarah dari era Prakambrium.

BACA JUGA: PM Tony Abbott Tepis Kemungkinan Australia Tampung Pengungsi Rohingya


Gambar Danau Rowallan Selatan setelah dikeringkan pada Februari lalu.(Photo: UTAS)

 

BACA JUGA: Mantan Perawat di Sydney Ajukan Banding Atas 11 Hukuman Seumur Hidup

Danau Rowallan yang dikelola PLTA Hydro Tasmania yang terletak di Timur Gunung Cradle  dikeringkan awal tahun ini sebagai bagian dari proyek peningkatan pembangkit listrik di Rowallan.

Setelah danau itu kering ternyata didasarnya ditemukan formasi batuan Prakambrium yang berusia sekitar satu miliar tahun dan belum pernah terlihat selama 20.000 tahun.

BACA JUGA: Pemerintah Australia Dituding Tutupi Pelecehan Seksual Anak di Detensi Imigrasi

Peneliti dari Universitas Tasmania, Dr Rob Scott mengatakan formasi batuan Prakambrium yang terakhir ditemukan berasal dari zaman es.

"Batuan Prakambrium yang ditemukan ... adalah bisa dibilang merupakan hasil dari event geologi yang terbesar dan paling signifikan yang pernah terjadi di Tasmania," katanya.


Sedimen batu fosil era prakambrium berusia 1 miliar tahun yang ditemukan didasar Danau Rowallan yang terbentuk dan bermetamorfosi pada masa tumbukan Cambrian (510 juta tahun lalu).

 

Dr Scott mengatakan para peneliti geologi akan mempelajari proses perubahan bentuk dan sejarah metamorfosis dari batuan fosil ini.

"Apa yang bisa kita pelajari di Tasmania memiliki implikasi untuk pengembangan geologi di seluruh kawasan Australia timur saat ini, tapi kami diuntungkan karena berhasil memperoleh data keras yang dapat membantu kita memahami apa yang terjadi," katanya.

Era Prakambrium yang merupakan zaman paling awal dari geologi - mencakup sebagian besar sejarah bumi.

Namun para ilmuwan hanya memiliki waktu singkat untuk mempelajari formasi situs Prakambrium di Lake Rowallan karena Hydro Tasmania berencana akan kembali mengairi danau tersebut ketika proses peningkatan infrastruktur pembangkit mereka sudah rampung dikerjakan.

BACA ARTIKEL LAINNYA... TNI Raih Kemenangan Mutlak di Lomba Menembak Tahunan di Australia

Berita Terkait