Sjachroedin ZP didemo di KPK

Senin, 27 Oktober 2008 – 14:45 WIB
JAKARTA – Sekelompok massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda untuk Lampung dan Indonesia (Ampli) menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jl.HR.Rasuna Said, Jakarta, Senin (27/10)

Sekitar 50-an orang itu mendesak agar KPK segera melakukan penyelidikan terhadap Sjachroedin ZP yang dinilai terkait penyalahgunaan APBD Provinsi Lampung untuk kepentingan pencalonannya di pilkada Lampung beberapa waktu lalu.

Dalam keterangan pers yang dibagikan kepada wartawan disebutkan, di pos bantuan APBD Tahun Anggaran 2008, banyak penggunaan anggaran yang digunakan untuk kepentingan pribadi atau golongan.

"Contohnya, penggunaan terhadap penyediaan anggaran untuk kegiatan kerohanian sebesar Rp 8 miliar yang sudah dibatalkan oleh Mendagri dengan surat Keputusan No.903-19 tahun 2008, akan tetapi anggaran tersebut masih dikeluarkan dan digunakan oleh Sjachroedin ZP," demikian tertulis di keterangan pers yang diteken Koordinator Aksi Ivan Ferdiansyah A

BACA JUGA: Mantan Bupati Minut Hirup Udara Segar

Dia menambahkan, dana tersebut digunakan untuk kegiatan umroh 500 orang lebih yang diduga merupakan tim sukses pasangan Sjachroedin ZP-Joko Umar Said.

Sebelumnya, pada pekan lalu Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (DPD Apdesi) Provinsi Lampung mengirim surat ke Mendagri Mardiyanto
Mendagri diminta segera meneruskan usulan Keppres Gubernur- Wakil Gubernur Lampung terpilih kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

BACA JUGA: Walikota Manado Jadi Tersangka

Alasannya, KPUD Lampung telah merekapitulasi hasil perolehan suara pada 18 September 2008, dengan perolehan tertinggi dimenangkan pasangan Drs.H.Sjachroedin ZP,SH-Ir.H.MS Joko Umar Said,MM dengan jumlah suara 43,27 persen
(sam)

BACA JUGA: Asrama Baru untuk Perantau Bukittinggi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur Sumut Setujui Provinsi Tapanuli


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler