Skandal Century Hadang SMI

Kamis, 04 Agustus 2011 – 05:57 WIB

JAKARTA - Keinginan Partai Serikat Rakyat Independen (SRI) untuk mengusung mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati atau SMI sebagai capres 2014, nampaknya tidak akan berjalan mulusPasalnya, wanita yang saat ini menjabat sebagai Direktur IMF akan terganjal oleh kasus Bank Century

BACA JUGA: Ical: Semoga SRI Lolos Verifikasi



“Siang ini saya dapat kabar bahwa Partai SRI sudah mendaftarakan diri ke Kemenkumham
Dan partai itu akan mengusung Sri Mulyani menjadi capresnya di 2014

BACA JUGA: Anak Buah Mega Anggap Marzuki Kurang Jam Terbang

Saya berpendapat, siapa pun berhak untuk mencalonkan dan dicalonkan
Hanya saja ada ganjalan dari  publik soal dugaan keterlibatan beliau (Sri Mulyani) dalam skandal Bank Century,” kata anggota Komisi III, DPR RI Bambang Soesatyo dalam rilisnya yang diterima INDOPOS (Grup JPNN), kemarin (3/8).

Anggota tim pengawas Century DPR ini mengatakan timnya sudah secara jelas telah menyimpulkan akan dugaan keterlibatan Sri Mulyani dalam kasus mega skandal itu

BACA JUGA: Kemendagri Kaji Pengesahan Hasil Pemilukada Kobar

Hanya saja tinggal pembuktian hukumnya di KPKDia juga berharap dengan terbentuknya komisi etik independen, tabir gelap yang selama ini melindungi kasus Century dapat terkuak. 

Menurut Bambang, dalam UU yang mengatur tata cara dan prasyarat capres dan cawapres sangat jelas bahwa capres yang akan maju tidak boleh ada potensi masalah yang bakal meledak di kemudian hariMenurutnya pencalonan Sri Mulyani oleh Partai SRI akan menghadapi ganjalan“Kecuali jika yang bersangkutan berani membuka ke publik tentang apa sesungguhnya yang terjadi,” terangnya.

Politisi Golkar ini mengatakan, jika tidak ingin langkahnya terganjal, maka  Sri Mulyani harus berani mengatakan atas perintah siapa kebijakan bailout itu“Jika Sri Mulyani berani membuka semua itu, dan membuat kasus Century menjadi terang menderang, maka publik akan menerima dan menghilangkan ganjalan itu,” imbuhnya.

Keterbukaan atas skandal Bank Century, lanjut Bambang, adalah mengenai rapat atas terjadinya penggelontoran dana Rp 6,7 triliun“Ungkap ke publik apa yang sesungguhnya terjadi dalam rapat KKSK dan KK yang membuat negara yang seharusnya cukp menggelontorkan Rp 632 miliar untuk Centuy, tiba-tiba membengkak jadi Rp 6,7 triliun,” tandasnya.

Hal senada dikatakan Ketua Umum Partai Nasional Republik (Nasrep) Yus Usman SumanegaraDia mengatakan Sri Mulyani akan sulit bersaing dalam pencepresan, pasalnya skandal Century yang belum kelar akan menjadi sandungan“Jadi, kalau kasus Century ini belum tuntas sulit untuk dapat dukungan rakyat,” katanya

Untuk mengatasi hambatan itu, sambungnya,  Sri Mulyani harus terlebih dahulu harus berterus terang dan membuka kebenaran kasus Century“Sehingga rakyat akan tahu posisi Sri Mulyani yang sebenarnya dalam kasus Century,” katanya.

Dia menambahkan partainya merasa tak khawatir dengan pendaftaran Partai SRI iniKendati sama-sama partai baru, menurutnya, setiap partai punya pendukungnya masing-masing“Partai Nasrep punya entitas politik sendiri, yaitu ingin merespon keinginan rakyat yang merindukan keberhasilan dan kejayaan era kepemimpinan Pak HartoJadi no problem dengan hadirnya SRI,” ujar Yus Usman.

Partai Serikat Rakyat Independen mengusung Sri Mulyani sebagai calon kandidat presidennyaSRI telah mendaftar secara resmi di Kemenkum HAMPartai itu didukung oleh sejumlah nama yang sudah dikenal, antara lain Wimar Witoelar, Arbi Sanit, Fikri Jufri, dan Dana Iswara(dil)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kecuali DPD, Semua Lembaga Negara Tersandera Kasus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler