Berbicara pada Seminar Nasional yang digelar Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) di Hotel Sahid Jakarta, Jumat (8/1), JK mengisyaratkan bahwa dirinya seperti sudah melakukan pemanasan sebelum menghadapi Pansus
BACA JUGA: Hatta Dipastikan Didukung Mayoritas
Dikatakannya, bahwa hampir dalam forum apapun dirinya selalu ditanya soal kasus CenturyBACA JUGA: Anggodo Dicecer 26 Pertanyaan
Ceramah soal perdamaian di Jogjakarta ditanyai jugaDalam acara yang juga dihadiri Ketua PP Muhamamdiyah Din Syamsuddin, Ketua Umum Hanura Wiranto dan ekonom Kwik Kian Gie itu, JK kembali menegaskan bahwa persoalan Bank Century bukan akibat krisis ekonomi
BACA JUGA: Tunjangan dan Remunerasi Segera Cair
Menurutnya, kasus Bank Century karena perampokan.Sayangnya, kata JK, ada yang membantu justru setelah terjadi perampokan oleh pemilik bank itu“Siapa yang bantu perampok, ya perampok,” tandas JK yang disambut tepuk tangan.
Pada bagian lain paparannya JK menyinggung bahwa kasus Century tak terlepas dari adanya ketidakjujuran“Yang paling berbahaya adalah profesional tetapi tidak jujurContohnya kasus CenturyDia profesional, tahu cara mencuri dan tidak jujur,” tandasnya
Namun demikian JK membantah jika ikut dianggap tertipu dalam kasus bailout untuk Bank Century“Kalau dibilang kita tertipu, saya tidakKarena saya perintahkan itu (Robert Tantular) segera ditangkap,” tandasnya.
Lebih lanjut, JK menyebut istilah 'serba tinggi' dalam kasus bailout Bank Century"Yang mengadudit lembaga tinggi negara namanya BPKAda penyelidikan lewat angket oleh DPR yang juga lembaga tinggiAda KPK yang menyelidiki, dan kasusnya melibatkan pejabat tinggi pula," sebutnya
Namun mantan Menko Kesra itu berharap semua pengusutan dalam kasus Bank Century bisa dilakukan seadil-adilnya. Sementara soal jadwal pemanggilan oleh Pansus Angket Bank Century pada Rabu (13/1) pekan depan, JK mengaku belum mendapat undangan“Saya belum dapat undangannya,” ujarnya
Namun Wiranto yang duduk di samping JK langsung menimpali“Saya malah sudah dapat bocorannya duluan Pak JKTapi tak apa-apa, anggap saja ini sebagai pemanasan sebelum memberi keterangan di Pansus,” ujar Wiranto.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Definisi Negarawan, Politisi dan Birokrat versi JK
Redaktur : Antoni