Skandal Industri Otomotif Jepang, Toyota Minta Maaf Lagi

Rabu, 05 Juni 2024 – 06:47 WIB
Ilustrasi logo Toyota. Foto: Toyota

jpnn.com - Skandal di industri otomotif Jepang yang diawali Daihatsu, kian panas dan melebar.

Kementerian Pertahanan, Infrastruktur, Transportasi (MLIT) Jepang meminta sederet perusahan otomotif mengirimkan model-model tertentu untuk diinvestigasi.

BACA JUGA: TAM Menanggapi Soal Skandal Penipuan Grup Toyota

Hasilnya, banyak merek besar asal Jepang kedapatan melakukan kesalahan aplikasi sertifikasi di antaranya Honda hingga Suzuki dan yang paling tersorot ialah Toyota.

Toyota Motor Corporation (Toyota) pun langsung menghentikan untuk sementara pengiriman dan juga penjualan tiga model yang diproduksi di Jepang, seperti Corola Fielder, Corolla Axio, dan Yaris Cross.

BACA JUGA: TMMIN Meluncurkan Toyota Kijang Innova Listrik Pertama di Dunia

“Pada Januari tahun ini, kami mengumumkan Visi Grup Toyota Menciptakan jalan ke depan, bersama-sama. Kami akan terus berupaya menciptakan mobil yang lebih baik lagi,” tulis keterangan resmi TMC pada Selasa kemarin.

“Sekali lagi, kami menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada pelanggan dan pemangku kepentingan kami."

BACA JUGA: Buntut Penipuan yang Berlanjut, Toyota Minta Maaf, Daihatsu Lakukan Tes Internal

Keterangan resmi tersebut meyakinkan bahwa pihaknya akan terus memberikan penjelasan perinci kepada pihak berwenang, dan mempercepat tindakan yang tepat termasuk melakukan pengujian di hadapan saksi.

Dalam kasus tersebut, Toyota menyatakan telah menyelidiki permohonan sertifikasi untuk modelnya sesuai instruksi MLIT pada 26 Januari lalu.

Hingga saat ini, pihak TMC menyampaikan bahwa uji coba tersebut masih berlangsung.

Uji coba tersebut termasuk beberapa yang sudah dihentikan produksinya sejak 2014, diuji menggunakan metode yang berbeda dari standar pemerintah dan pihaknya telah melaporkan hal tersebut ke MLIT pada tanggal 31 Mei.

Permohonan sertifikasi model yang dimaksud, tidak memadai data dalam uji perlindungan pejalan kaki dan penumpang untuk tiga model produksi tersebut.

Selain itu, juga terdapat kesalahan dalam uji tabrak dan metode pengujian lainnya untuk empat model yang dihentikan seperti Crown, Isis, Sienta, dan RX di Jepang.

“Kami dengan tulus meminta maaf atas segala kekhawatiran atau ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada pelanggan dan pemangku kepentingan kami yang telah menaruh kepercayaan mereka pada Toyota,” lanjut keterangan perusahaan.

“Kami menganggap serius masalah ini ditemukan di Toyota menyusul ditemukannya masalah sertifikasi baru-baru ini di Hino Motors, Ltd. dan Daihatsu Motor Co., Ltd. dan Toyota Industries Corporation." (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Toyota Recall Sejumlah Model yang Dijual di Indonesia, Maaf


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler