SKB Akan Difinalisasi

Selasa, 08 Juli 2008 – 17:58 WIB

JAKARTA-Surat Keputusan Bersama (SKB) pengalihan hari kerja industri sudah sampai tahap akhirPemerintah mengharapkan kesadaran semua pihak untuk dapat memahami kebijakan ini karena sekarang diperlukan penghematan pemerataan distribusi beban listrik pada hari kerja maupun hari libur

BACA JUGA: Sidang Azzirwan, Terkait Nasib 4 Dewan

Sementara pihak industri disinyalir tidak akan mendapat insentif yang melakukan penjadwalan ulang jam kerja.

jpnn.com - Hal ini diungkapkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Poernomo Yusgiantoro usai menjadi pembicara dalam seminar di hotel Four Season, Jakarta, selasa (080708)

”SKB nanti akan difinalisasi”

BACA JUGA: Anni Ratnawati Duduki Kursi Dirjen Anggaran

katanya.

Menurut Poernomo dengan dikeluarkannya SKB ini beban listrik bisa merata setiap minggu, sehingga tidak memberikan tekanan pada pengadaan listrik

”Beban listrik pada hari senin sampai jumat yang sangat tinggi sedangkan sabtu minggu turun

BACA JUGA: Kenaikan BBM, Jangan Halangi Omzet UMKM

karena itu maksud kita membagi beban listrik,” tambahnya.

Untuk pihak industri yang tidak setuju dengan keberadaan SKB ini, poernomo meminta kesadaran dan partisifasi bersama untuk menghadapi persoalan listrik nasional.

Sementara Dirut PLN Fahmi Mochtar mengatakan tujuan dari pengalihan hari kerja ini untuk mengurangi subsidi agar tidak membengkakKarena jika PLN mengadakan listrik dengan kapasitas penuh maka PLN harus mengoperasikan pembangkit berbahan bakar minyak, yang berdampak pada peningkatan subsidi pemerintah.

Sehingga menurut Fahmi jika ada pergeseran beban yakni industri yang berproduksi dari senin dan jumat ada yang libur diharapkan tidak perlu menyalakan pembangkit BBM.

Sementara terkait insentif menurut Fahmi, “filosofinya kita batasi adalah mengurangi beban agar subsidi turunKalau industri dikasih insentif, maka PLN bisa jebol,” ujarnya ketika dihubungi melalui telepon, Selasa (080708).

Draft awal SKB 5 menteri ini sudah diperlihatkan kemaren dalam rapat dengan pendapat komisi VI DPR dengan menteri Perindustrian Fahmi Idris di gedung Senayan, Jakarta, Senin (7/7).(Wid)

BACA ARTIKEL LAINNYA... SIB Demo ke KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler