jpnn.com - JAKARTA - Sekitar 150 massa yang tergabung dalam LSM Solidaritas Indonesia Bersatu (SIB) menggelar aksi damai di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa (8/7)Namun massa yang sebagian besar terdiri dari anak baru gede ini terpaksa kecewa
BACA JUGA: 34 Parpol Peserta Pemilu 2009
Sebab tuntutan mereka untuk bertemu Ketua KPK Antasari Azhari tidak terlaksanaIa mengatakan, pihaknya merasa bahwa kasus yang diduga melibatkan gubernur Riau periode 2003-2008 itu sudah diatur
BACA JUGA: Sidang Arzirwan, Bawa Nama Kaban
Ini terlihat dari belum ditindaklanjutinya laporan yang disampaikan oleh LSM SIBBACA JUGA: Tahun Ini, Privatisasi PTPN dan BTN
Ditambahkan, kasus korupsi di Riau juga diduga melibatkan sejumlah pejabat di provinsi itu.Meski kecewa tidak bertemu Antasari, massa tetap berharap KPK tidak tebang pilih dalam penanganan kasus korupsi di Indonesia, khususnya di Provinsi RiauDalam pernyataan sikapnya, LSM SIB mengungkan, kasus korupsi yang diduga melibatkan Rusli Zaenal antara lain korupsi pengesahan rencana kerja tahunan, korupsi kasus illegal logging dan perusakan lingkungan.
Kemudian persekongkolan dengan pabrik kertas terbesar PT RAAP dan PT Indah Kiat, korupsi proyek K21 tentang pengadaan sapi dan kebun rakyat senilai Rp145 miliarLalu korupsi proyek multiyears senilai Rp1,7 triliun dan kasus korupsi 19 uni gedung baru senilai Rp45 miliar.
"Dengan kasus-kasus tersebut, kami meminta KPK segera memanggil dan menangkap Rusli Zaenal serta mengharapkan KPK tidak terpengaruh dengan iming-iming atau intervensi pihak lain," beber Sofyan(ais)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komnas HAM Minta Akses Otopsi
Redaktur : Tim Redaksi