jpnn.com - BALI - Leg pertama kualifikasi playoff Liga Champions Asia (LCA) antara Bali United vs PSM Makassar berakhir dengan skor akhir 1-1.
Laga yang digelar di Stadion Kapten I Watan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (6/6) itu berlangsung sengit dan ketat sejak menit awal.
BACA JUGA: Liga Champions Asia 2023: PSM Jajal Stadion Dipta Menjelang Laga Lawan Bali United
Persaingan antara Bali United kontra PSM Makassar yang panas dalam perebutan tiket menjadi wakil Indonesia di play-off LCA itu begitu terasa sejak menit awal.
PSM yang berstatus tim tamu, tak mau memainkan sepak bola negatif.
BACA JUGA: Bali United vs PSM Makassar: Teco Berharap Suporter Penuhi Stadion Dipta
Sebagai juara Liga 1 2022/2023, tim berjuluk Juku Eja tampil berani di hadapan suporter Bali United, Semeton Dewata. Terbukti, laga baru berjalan tiga menit, peluang sudah dihasilkan oleh Yakob. Namun, sepakan pemain timnas itu masih melambung.
Permainan keras mulai terasa sejak menit ke-5. Haudi Abdillah melakukan pelanggaran keras kepada Everton Nascimento. Wasit pun langsung memberikan kartu kuning. Kartu kuning kedua keluar dari kantong wasit setelah pemain PSM Kenzo Nambu melanggar keras Novry Setiawan.
BACA JUGA: Bali United vs PSM Makassar: Ajang Pembuktian 2 Kampiun Liga 1
Meski menjurus keras dan kasar, permainan atraktif tetap ditunjukkan kedua tim. Pada menit ke-15, Irfan Jaya berhasil mengubah kedudukan menjadi 1-0. Berawal dari umpan Eber Bessa, Irfan mampu menceploskan bola.
Keunggulan 1-0 itu tak menurunkan permainan Bali United. Mereka tetap memberikan tekanan ke pertahanan PSM. Sebaliknya, Juku Eja kini lebih berhati-hati dan bermain sabar.
Meski peluang datang silih berganti, sampai babak pertama usai, kedudukan 1-0 untuk keunggulan Bali United atas PSM tak berubah.
Memasuki babak kedua, pergantian strategi dijalankan oleh PSM. Mereka lebih efektif memberikan tekanan, sementara cara main Bali United sudah bisa diredam oleh tim tamu.
Tekanan demi tekanan yang dijalankan oleh kedua tim, baru berbuah gol pada menit ke-70. Berawal dari sepak pojok M Arfan, bola disundul oleh Everton Nascimento dan mengenai Ilija Spasojevic. Bola kemudian berbelok arah dan masuk ke gawang Bali United yang dijaga Adilson Maringa. Skor pun imbang 1-1.
Kedudukan sama kuat 1-1 menjadi Bali United makin sporadis menekan pertahanan PSM. Namun, strategi jitu dari Bernardo Tavares, menjadikan PSM bisa meredam serangan-serangan tuan rumah.
Pada masa injury time, Privat Mbarga sempat mencetak gol pada menit ke-92 setelah meenrima umpan terobosan. Namun, wasit tak mengesahkan gol tersebut karena posisi pemain Bali United itu sudah offside saat menendang bola. Skor masih imbang 1-1.
Sampai peluit panjang dibunyikan, kedudukan tak berubah. Bali United dan PSM harus puas skor imbang 1-1 menutup pertemuan pertama. Selanjutnya, leg kedua akan digelar di markas PSM, Stadion Gelora BJ Habibie Parepare pada 10 Juni mendatang. (dkk/jpnn)
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Muhammad Amjad