jpnn.com - SERANG - Menjelang Lebaran, sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Kabupaten Serang kebanjiran proposal tunjangan hari raya (THR) yang diajukan oleh lembaga swadaya masyarakat (LSM), wartawan, dan lembaga lainnya.
Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Serang Jazuli Mukri mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa melayani permohonan THR tersebut.
BACA JUGA: Hari Raya, Uang Palsu Marak Beredar
"Memang banyak permintaan tapi kita enggak melayani. Ya kita sampaikan saja secara lisan. Boro-boro untuk orang luar, untuk yang di dalam saja tidak bisa," kata Jazuli kepada Banten Raya (Grup JPNN), Jumat (18/7).
Ia mengatakan bahwa permohonan proposal THR tidak ada dalam kode rekening manapun di Bagian Kesra. "Kalau bantuan sosial atau hibah itu tidak bisa ke THR. Ya pokoknya kita tolak. Memang tiap tahun juga banyak tapi kita nyatakan tegas tidak bisa," katanya.
BACA JUGA: Mudik Gunakan Mobil Dinas Hanya Disanksi Teguran
Hal sama diungkapkan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang Dedi Arief Rohidi. Sampai kemarin, sudah ada pengajuan 50 proposal THR di dinas pendidikan dan kebudayaan. "Ya kita terima saja. Soal disetujui atau tidak, nah kita belum tahu nanti," kata Dedi.
Menurut Dedi, permintaan THR rutin ada setiap tahun menjelang Lebaran. "Mereka mungkin beranggapan kalau di sini itu dinas "gemuk", dinas yang mendapatkan anggaran besar, padahal anggaran itu tidak bisa kami sewenang-wenang gunakan," katanya.
BACA JUGA: PNS Boleh Mudik Pakai Mobil Dinas
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Serang Toto Soegianto mengatakan bahwa sejak pekan lalu, berbagai kalangan silih berganti datang ke dinas pendidikan menyerahkan proposal THR. Toto mengaku tidak habis pikir mengapa proposal diajukan ke dinas kesehatan. "Kami mau kasih dari mana," katanya.
Ia mengungkapkan malah ada proposal yang mengatasnamakan pers dengan menunjukkan foto kopo kartu pers. "Ya kalau kita mah terima aja. Setiap tahun memang seperti itu. Harus bagaimana lagi," kata Toto.
Hal berbeda justru terjadi di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Serang. Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Serang Hatib Nawawi mengatakan, jika biasanya tiap tahun proposal THR menumpuk di dinasnya, tahun ini belum ada satupun proposal THR yang masuk.
"Alhamdulillah tidak ada. Mungkin sudah pada tahu bagaimana kondisi kita saat ini. Kalau tahun kemarin-kemarin mah banyak. Mudah-mudahan jangan lah," katanya. (fik)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, Listrik Padam karena Monyet
Redaktur : Tim Redaksi