Skuad Persib Terkejut Kehilangan Dokter Menjelang Kontra Persis Solo

Kamis, 26 Desember 2024 – 14:14 WIB
Sebelum berlatih, seluruh pemain dan staf tim Persib bersama-sama mendoakan mendiang dokter tim, M. Raffi Ghani. Foto: persib.co.id

jpnn.com, BANDUNG - Skuad Persib Bandung kembali berkumpul setelah dua hari istirahat untuk merayakan Natal.

Marc Klok cs menjalani sesi latihan rutin di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (26/12/2024) pagi.

BACA JUGA: Persib Bandung Tampil Full Squad di Markas Persis Solo

Sebelum memulai latihan, skuad melakukan sesi doa bersama untuk dokter tim Raffi Ghani yang meninggal dunia pada Senin malam kemarin.

Sesi latihan ini mempersiapkan tim menjelang pertandingan melawan Persis Solo di Stadion Manahan, Minggu (29/12).

BACA JUGA: Cara Sederhana Pelatih Persib Menikmati Momen Natal

Pemain U-23 Kakang Rudianto dan Robi Darwis sudah bergabung dengan tim setelah menjalani tugas di Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024.

Pelatih Persib Bojan Hodak mengatakan kondisi pemain jelang terbang ke Solo, seluruhnya bugar, begitu juga dengan Kakang dan Robi.

BACA JUGA: Bos Persib Terpukul Seusai Rafi Ghani Meninggal, Umuh: Seperti Anak Sendiri

“Kakang dan Robi sudah kembali. Mereka dalam kondisi fit. Mereka tidak banyak bermain di tim nasional. Jadi, sekarang saya hanya perlu melihat apakah mereka siap untuk memulai pertandingan,” kata Hodak seusai memimpin sesi latihan.

“Salah satu dari mereka kemungkinan akan bermain. Kami sangat serius menghadapi pertandingan melawan Persis Solo,” lanjutnya.

Laga terakhir Persib adalah Minggu lalu saat menghadapi Persita. Mereka punya jeda satu pekan untuk pertandingan tandang di Solo.

Jeda panjang, kata Hodak, dimaksimalkan tim untuk memulihkan kondisi pemain yang kelelahan. Namun, tim terkejut dengan kepergian dokter Raffi Ghani yang mendadak.

Kata Hodak, kabar buruk itu mengganggu konsentrasi pemain. Terlebih, dia masih berkomunikasi dengan Raffi, beberapa jam sebelum mendiang meninggal dunia.

“Kami punya dua hari istirahat yang baik, tetapi, seluruh tim sedikit terkejut dengan apa yang terjadi pada dokter Raffi. Kami tahu dia sakit, tetapi, kejadiannya sangat tiba-tiba,” jelasnya.

Hodak mengungkapkan mendiang memberitahu kondisinya jika sedang sakit dan akan menjalani tindakan operasi.

Di hari-hari terakhirnya pun, Raffi masih mendampingi tim di sesi latihan.

Tugas terakhir dokter yang sudah mengabdi selama 15 tahun di Persib itu adalah mendampingi Dedi Kusnandar yang mengalami cedera serius.

“Dia memberi tahu saya malam sebelum operasi, tetapi hingga hari terakhir dia masih datang seperti biasa untuk latihan. Dia ingin bersama para pemain, menjadi bagian dari klub,” ujarnya.

Dalam hidup almarhum Raffi Ghani, kata Hodak, sepak bola adalah dunianya.

“Bagi dia (Raffi Ghani), sepak bola adalah segalanya dalam hidupnya. Keluarganya pun tahu bahwa sepak bola adalah hal terpenting dalam hidupnya. Jadi tentu saja ini adalah kejutan besar bagi kami. Ini jelas merupakan kehilangan besar bagi klub,” tandasnya. (mcr27/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Apa Motif 18 Polisi Peras Penonton DWP? Propam Sita Rp 2,5 Miliar


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler