jpnn.com, JOGJA - Pertandingan Persebaya Surabaya melawan PSIM Jogjakarta di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jogjakarta, Kamis (18/5), berakhir imbang dengan skor 1-1.
Hasil ini membuat Persebaya mengemas poin lima dari empat pertandingan dan naik ke posisi empat klasemen menggeser posisi Persatu Tuban.
BACA JUGA: Penyelesaian Akhir Masih Jadi Kendala 757 Kepri Jaya
Bagi PSIM Jogjakarta, hasil imbang ini membuat mereka tetap berada di peringkat ketiga dengan poin tujuh.
Dalam laga tersebut, Persebaya dengan susah payah menahan imbang tuan rumah dengan skor 1-1. Gol untuk Persebaya diciptakan oleh Rishadi Fauzi. Sedangkan gol untuk tuan rumah diciptakan oleh Engkus Kuswaha.
BACA JUGA: Persewangi Banyuwangi Resmi Gandeng Corsa sebagai Sponsor
Pada menit-menit awal babak pertama, kedua tim saling menyerang. Namun dominasi tuan rumah terlihat jelas. Melalui umpan satu dua, PSIM berhasil menguasai lapangan tengah dan mendikte permainan.
Di menit ke-10, PSIM berhasil memberikan shock therapy melalui Dicky Prayoga yang melesatkan tendangan jarak jauh dari sayap kiri pertahanan Persebaya. Namun, tendangan tersebut masih bisa ditangkap kiper Persebaya, Dimas Galih Pratama.
BACA JUGA: Cedera, 4 Pemain PSMS Terancam Absen Saat Jamu PS Timah Babel
Usai mengejutkan pertahanan Persebaya, PSIM tak lantas mengendurkan serangan. Bahkan untuk menghentikan serangan tersebut, Abdul Azis terpaksa diganjar kartu kuning setelah menjatuhkan Ayub Antoh.
Sebelas menit berselang, PSIM kembali memeroleh peluang melalui Hendika Arga Permana. Namun, tendangan pemain bernomor punggung delapan tersebut masih membentur Andri Muladi.
Tak mau terus ditekan, akhirnya Persebaya berhasil melakukan counter attack dan memeroleh peluang emas lewat Kurniawan Karman di menit ke-23. Sayang, tendangan tersebut masih melambung di atas gawang Tito Rama Maydhike. Usaha Persebaya baru membuahkan hasil di menit ke-26 setelah Rishadi Fauzi berhasil mmenyelesaikan umpan kiriman Mardiono. Gol, sementara skor 1-0 untuk Persebaya.
Usai tertinggal lewat gol Rishadi Fauzi, PSIM langsung bangkit dan menyerang pertahanan Persebaya. Peluang emas didapatkan PSIM di menit ke-36, namun sayang tendangan Hendika Arga Permana masih melenceng tipis di kiri gawang yang dikawal Dimas Galih Pratama.
Usai gagal mengejar ketertinggalan, PSIM terus mencoba membobol gawang Persebaya. Namun, dewi fortuna masih berpihak kepada Persebaya sehingga tak ada gol balasan tercipta sampai akhir babak pertama.
Memasuki babak kedua, pertahanan Persebaya kembali diuji oleh lini depan PSIM. Serangan demi serangan yang dilancarkan PSIM di depan gawang Persebaya masih belum membuahkan hasil.
Baru menit ke-49, PSIM berhasil menyamakan skor setelah Dimas Galih takluk oleh tendangan yang dilesatkan Engkus Kuswaha. Usai kebobolan, Persebaya semakin tertekan oleh serangan yang dimotori oleh Rangga Muslim. Beruntung, serangan-serangan tersebut masih mampu dipatahkan Dimas Galih Pratama. Hingga akhir babak kedua, tak ada tambahan gol tercipta dan skor berakhir 1-1.
Ahmad Rosyidin, asisten pelatih Persebaya mengungkapkan rasa syukurnya usai berhasil menahan imbang PSIM. Ia juga mengapresiasi kerja keras anak asuhnya yang bermain disiplin dan kompak dalam bertahan.
“Syukur Alhamdulillah, Persebaya bisa mencuri poin di kandang lawan meskipun tadi banyak pemain yang cedera. Anak-anak juga telah bekerja keras untuk permainan hari ini. Tuan rumah lebih agresif untuk menekan, tetapi Persebaya tidak terpengaruh akibat compact defense dan disiplin,” ungkap Ahmad Rosyidin, usai pertandingan.
Sementara itu, Erwan Hendarwanto, pelatih PSIM mengaku kurang puas dengan hasil yang diperoleh tim besutannya. ”Kurang memuaskan, secara pribadi saya mohon maaf belum bisa memberikan tiga poin di laga home. Anak-anak sudah memberikan yang terbaik. Secara keseluruhan, kita menguasai permainan. Tetapi, lagi-lagi kita dihukum dengan serangan balik,” terang Erwan. (dyn/rak)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadapi PSIM, Persebaya Siap Tempur
Redaktur & Reporter : Budi