jpnn.com, KOTAWARINGIN BARAT - Pengapnya jeruji besi tak membuat Slamet Riyanto (25) jera.
Narapidana yang sedang menjalani masa asimilasi itu kembali berurusan dengan hukum.
BACA JUGA: Inilah Kalimat Jeremy Thomas untuk Axel Matthew
Dia tertangkap tangan membawa sabu-sabu yang diselipkan di dompetnya saat penggeledahan di pintu masuk Lapas Pangkalan Bun, Senin (17/7).
Sebelumnya, Slamet menjalani asimilasi dengan bekerja di bengkel depan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pangkalan Bun.
BACA JUGA: Narkoba Makin Merajalela, Petugas Dapat Tangkapan Besar Lagi
Kepala Keamanan Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun Rudi Hartono menuturkan, Slamet dititipi bungkusan plastik berwarna hitam saat bekerja di bengkel.
Saat masuk lapas, Slamet digeledah oleh petugas Kamtib Suriady bersama komandan jaga.
BACA JUGA: Detik-detik Penangkapan Pretty Asmara di Lobi Hotel, Mengaku Untung Rp 25 Juta
Hasilnya, petugas menemukan satu paket sabu-sabu di dalam dompet Slamet.
"Pengakuannya baru pertama ini. Dia juga tidak tahu dititipi benda itu dan orang yang nitip pun dia tidak kenal," ujar Rudi, Selasa (18/7).
Tidak hanya Slamet yang diserahkan ke Satres Narkoba Polres Kotawaringin Barat (Kobar).
Dua orang napi yang diduga memesan sabu-sabu juga segendang sepenarian.
"Slamet tahun ini sebenarnya sudah mau bebas. Namun, karena ulahnya, mungkin bisa bertambah lagi," imbuhnya.
Menurut Rudi, penyeludupan sabu-sabu ini merupakan pertama kalinya ditemukan di Lapas Pangkalan Bun.
Sebelumnya, pihanya pernah menggagalkan upaya penyeludupan zenit yang juga dibawa oleh napi asimilasi.
"Pengakuannya tidak pernah mengonsumi narkoba. Sedangkan uang Rp 500 ribu uang dia sendiri yang diberi keluarganya," tukasnya.
Sementara itu, Kasatres Narkoba Polres Kobar IPTU Kariatmono mengatakan, barang bukti yang telah diamankan dari Slamet yakni satu paket sabu-sabu dengan berat kotor 0,48 gram, dompet warna cokelat, uang Rp 500 ribu, dan satu unit handphone Samsung warna putih.
"Sabu-sabu tersebut ditemukan di saku celana bagian belakang. Saat ini, pelaku masih dalam proses pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut," ujarnya. (jok/yit)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Hajar Murid SD, Begini Permintaan Maaf Polda
Redaktur & Reporter : Ragil